Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Fenomena Kelelahan Mental: Mengatasi Lelah Mental Melalui Ibadah

Diperbarui: 30 Januari 2025   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iktikaf di Masjid solusi kelelahan mental: Foto Yusriana Siregar Pahu

Mengatasi Kelelahan Mental dengan Temukan Ketenangan Jiwa: Solusi Islam dan Puasa Sunnah

Kelelahan mental adalah kondisi seseorang ketika merasa lelah baik secara emosional, kognitif, dan psikologis akibat stres berkepanjangan, beban kerja yang tinggi, atau tekanan emosional yang terus-menerus terjadi. Kadang tanpa disadari korban. Hal ini dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, kehilangan motivasi, serta gangguan tidur, gangguan makan, dan kesehatan fisik dan mental.

Kelelahan mental sering kali disalahartikan sebagai rasa malas saja, padahal rasa itu adalah kondisi serius yang mempengaruhi kesejahteraan mental atau hati kita. Berikut adalah tanda bahwa kita mungkin mengalami kelelahan mental tanpa disadari:

Pertama, Mudah Lelah Secara Fisik dan Mental

Merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah tidur cukup, bisa menjadi tanda bahwa pikiranmu terlalu banyak bekerja.

Merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah tidur cukup, bisa menjadi tanda bahwa pikiranmu terlalu banyak bekerja. Ini juga bisa disebabkan oleh stres yang menumpuk, kecemasan, atau kurangnya keseimbangan antara aktivitas dan waktu istirahat.

Tatap atau sentuh air ini untuk memecah kelelahan: Foto Yusriana Siregar Pahu

Kedua, Sulit Fokus dan Mengingat Hal-Hal Kecil

Jika kamu sering lupa hal-hal sederhana atau sulit berkonsentrasi pada tugas yang mudah sekalipun, ini bisa jadi tanda otakmu kelelahan.

Kelelahan mental tidak hanya memengaruhi daya ingat dan konsentrasi, tetapi juga bisa berdampak pada suasana hati dan produktivitas. Kamu mungkin merasa mudah tersinggung, kehilangan motivasi, atau bahkan mengalami kecemasan berlebihan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi stres kronis atau burnout.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline