Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Waspadai Kebosanan pada Anak agar Tak Memicu Kekerasan dan Kriminalitas

Diperbarui: 9 Desember 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar anak bosan belajar: Foto istockphoto.com

Kebosanan sebagai Pemicu Kekerasan dan Kriminalitas pada Anak di Rumah dan di Sekolah

Cerpen Pendek: Asrama yang Gelisah dan 

Razia Tadi Malam

Malam itu hujan rintik-rintik menemani dinginnya suasana di asrama sebuah sekolah. Jam menunjukkan pukul 21.30, ketika pintu aula asrama diketuk dengan ketukan yang tegas. Para pembimbing memanggil seluruh penghuni untuk berkumpul.

"Razia dadakan," ujar Bu Indah, kepala asrama, dengan suara yang penuh wibawa.

Para penghuni asrama, dari kelas 7 hingga kelas 9 tegang. Mereka berbisik-bisik di bawah naungan lampu aula. Ada yang panik, ada pula yang tampak santai seolah tidak merasa bersalah.

Bu Indah memberikan instruksi tegas, "Kami akan memeriksa setiap lemari dan barang pribadi Ananda. Jika ada yang menyembunyikan sesuatu yang bersifat melanggar, lebih baik mengaku dari sekarang."

Tak ada yang bersuara, semua diam. Setelah beberapa saat, para pembimbing mulai bergerak ke kamar-kamar. Memeriksa lemari anak satu per satu.

Di kamar kelas 9, Bu Indah membuka satu per satu lemari. Di dalam lemari milik Dafa, ditemukan sebungkus rokok Surja yang disembunyikan di balik tumpukan pakaian. Wajah Dafa pucat pasi.

"Itu... bukan punya saya, Bu," katanya terbata-bata. Namun, pandangan matanya yang gelisah tak mampu menyembunyikan kebenaran.

Sementara itu, di kamar kelas 8, Pak Arman, salah satu pembimbing, menemukan situasi serupa. Di lemari milik Riza, ditemukan beberapa batang rokok yang disembunyikan dalam kaleng bekas biskuit. Riza mencoba berdalih, "Saya cuma dapat titipan, Pak. Itu bukan punya saya." Tapi alasan itu terasa basi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline