Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Illness: Gangguan Makan Reka dalam Rasa Cinta dan Rahasia Kedekatannya dengan Rivan

Diperbarui: 28 November 2024   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar cewek terkena illness Foto by Depositphotos.com

"Cinta dalam Rasa dan Rahasia"

Reka adalah siswi kelas IX. Ia cantik, tinggi, langsing, dan selalu menarik perhatian teman-teman cowoknya meski bukan karena hal yang ia harapkan. Tubuhnya yang langsing sering menjadi topik bisik-bisik di kantin sekolah.

Padahal, di balik senyumnya yang tipis dan manis, ia menyimpan rahasia: gangguan makan yang ia derita sejak di SMP. Dokter menyebutnya anorexia nervosa. Setiap kali ia mencoba makan, rasa mual, cemas, dan ketakutan akan berat badan naik menyerangnya seperti badai.

Orangtuanya pasti khawatir. Mereka sudah mencoba berbagai cara, namun tak berhasil. Mereka akhirnya meminta bantuan Rivan, teman sekelas Reka. Rivan adalah salah satu siswa yang dikenal ganteng, ramah dan penyabar. Rivan kebetulan satu les di GOS dengan Reka.

Meski semula ragu untuk membantu, Rivan akhirnya setuju. Setiap istirahat, ia menemani Reka di kantin untuk makan. Ia pun memastikan gadis itu menghabiskan makanannya. Meski kadang harus membujuknya dengan humor ringan atau cerita-cerita lucu.

Begitu pula di tempat les. Mereka makan dulu di CFK dekat mereka les. Dengan makan bersama ternyata Reka bisa makan. Berat badannya pun makin ideal. Rivan tak sungkan menghibur Reka agar gadis itu mau makan.

Namun, kedekatan ini menjadi bahan pembicaraan teman-teman dan adik kelas mereka. "Reka dan Rivan pacaran!" bisik seseorang. Kabar itu meluas seperti api yang ditiup angin. Beberapa siswa, yang merasa bertanggung jawab atas nama baik dan  aturan sekolah, melaporkan keduanya kepada guru BK.

Guru BK, Pak Hendro, memanggil Reka dan Rivan ke ruangannya. "Kalian tahu, kan, aturan sekolah? Pacaran dilarang," ujarnya dengan nada tegas. Pak Hendro pun memperlihatkan foto mereka berdua saat makan di CFK

Reka menunduk. Ia menatap foto di HP Pak Hendro. Kini wajahnya pucat. Rivan mencoba menjelaskan, "Kami tidak pacaran, Pak. Saya hanya membantu Reka atas permintaan orangtuanya. Menemaninya makan."

Namun, para saksi bersikeras. "Mereka selalu berduaan, Pak. Bahkan selalu pulang bareng," ujar seorang teman sekelas. Situasi semakin rumit. Karena itu orangtua Reka dan Rivan dipanggil ke sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline