Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Perbedaan Tes Formatif dan Tes Sumatif dalam Mengukur Hasi Belajar Siswa

Diperbarui: 16 November 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Siswa Tes Sumatif Kenaikan Kelas: Foto Dokpri Suhasra

Perbedaan Tes Formatif dan Tes Sumatif dalam Mengukur Hasil Proses Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, penilaian bagian penting dari proses pembelajaran karena dapat mengukur sejauh mana pemahaman dan keterampilan siswa terhadap materi yang telah diajarkan gurunya.

Di antara berbagai jenis penilaian, terdapat dua metode utama yang sering digunakan guru. Kedua tes yang paling sering dilakukan berupa tes formatif dan tes sumatif. Kedua tes ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam mengevaluasi perkembangan siswa. 

Berikut ini akan dijelaskan perbedaan antara tes formatif dan tes sumatif, serta pandangan ahli mengenai efektivitas keduanya dalam mengukur hasil proses pembelajaran guru di kelas.

1. Perbedaan Waktu Pelaksanaan

Perbedaan pertama antara tes formatif dan tes sumatif adalah perbedaan waktu pelaksanaannya. Menurut McMillan (2014), tes formatif dilakukan di tengah-tengah proses pembelajaran.

Artinya, guru dapat memberikan tes formatif selama kelas berlangsung untuk mengidentifikasi dan memperbaiki pemahaman siswa terhadap materi yang sedang diajarkan.

Bentuk penilaian ini dilakukan terus-menerus sebagai bagian dari pembelajaran aktif sehingga guru dan siswa bisa bekerja sama dalam memperbaiki kesalahan yang muncul.

Ilustrasi alat peraga Kohesi:Foto Dokpri

Diskusi dengan Teman Sebangku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline