" Udah mulai belajar tadi, Dek?" Tanya saya kepada si bungsu ketika menjemput ke sekolah.
" Belum, Bun. Tadi tes diagnostik." Jawabnya.
Tes diagnostik mendadak jadi bahan omongan di awal pembelajaran tahun ajaran baru ini. Apa sih tes diagnostik? Pentingkah tes diagnostik bagi kita guru? Yuk, simak cerita saya berikut.
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui pemahaman dan ketidakpahaman siswa ketika mempelajari sebuah mata pelajaran.
Hasil tes ini dapat menggambarkan kekuatan dan kelemahan siswa atas Capaian Pembelajaran kita guru. Tes ini dapat digunakan oleh kita guru sebagai dasar memberikan tindak lanjut saat proses pembelajaran pertama.
Tes diagnostik dapat berupa sejumlah pertanyaan atau permintaan untuk melakukan sesuatu pada siswa. Tes sengaja dirancang untuk memudahkan kita guru dalam mengidentifikasi apa saja kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh siswa sebelum belajar dmulai.
Dulu, ada guru yang menamai sebagai kuis. Misalnya, guru mengajar tentang laporan observasi. Guru menyiapkan 5 soal untuk mengetes pengetahuan siswa, seperti:
1. Apakah kamu pernah membaca laporan?
2. Di mana kamu pernah membaca laporan?
3. Laporan apa yang kamu baca?