Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Terlalu Banyak Minum Bisa Mengakibatkan Hiponatremia pada Lansia

Diperbarui: 14 Februari 2023   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Theasianparent.com

Di usia jelang 48 tahun ini, saya sering merasa heran dengan perut saya. Sering kembung bila minum air dingin. Nyaman bila minum air hangat. Tiba-tiba saya ingat ibu saya yang sudah tiada, semasa hidup beliau suka menjaga air yang diminum.

Beliau tak bisa meminum air galon. Harus meminum air masak sendiri. Katanya perutnya kembung minum air galon. Teman-teman saya di sekolah juga demikian. Kakak-kakak itu ribut jika tak ada air panas di sekolah. "Aduh, tak ada air panas," ribut mereka.

"Iya, sudah tua-tua ini, meski minum air panas," seru yang lain pula. Inilah kebiasaan kakak-kakak guru itu di pagi hari. Terpaksa mereka kadang meminta air panas ke ruang satpam, atau ruang wakil kepala. Sekarang, saya pun ikutan mereka. Ternyata nyaman meminum air panas itu.

Perubahan nikmat minum air panas ini terasa sejak ada paparan covid-19. Ketiķa itu, tenggorokan sakit. Diminum air hangat sejuk mengenai tenggorokan yang sakit itu. Lalu menjadi rutin. Ternyata, begitulah cara menikmati air putih. 'Ngilu-ngilu kuku," hangat-hangat kuku.

Teman-teman tentu sudah tahu tentang kebutuhan cairan tubuh kita sehari-hari. Sebanyak dua liter air putih. Ternyata takaran ini tak berlaku untuk semua orang, seperti lansia, lanjut usia.

"Untuk lansia, kebutuhan air mereka maksimal 1,5 liter dan minimal 1 liter. Kalau mereka terlalu banyak minum, garam dalam tubuh mereka turun hingga mnyebabkan kekurangan natrium. Disebut Hiponatremia.

Memang, kekurangan cairan tubuh akan membuat mereka rentan dehidrasi. Terutama pada lanjut usia (lansia). Mereka termasuĺk dalam kelompok usia berisiko jika kekurangan cairan tubuh.

Lansia perlu mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuhnya agar tak dehidrasi. Tapi mereka setiap hari tak boleh berlebihan mengonsumsi air putih. 

Rekomendasi suhu optimal air panas untuk diminum antara 54 hingga 71 derajat Celcius, guna mencegah luka bakar atau melepuh.

Minum air putih 8 gelas sehari (sekitar 2 liter) sudah dapat mencukupi kebutuhan air setiap hari. Kebutuhan akan air minum bervariasi antar individu. Jumlah tersebut, setara dengan meminum empat sampai enam gelas air dengan ukuran 250 ml (ukuran standar air mineral gelas) per hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline