Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Tips Hidup Minimalis tapi Bahagia Melalui Pendekatan Agama

Diperbarui: 10 Februari 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by beautynesia.com

Bagaimana seseorang bisa hidup secara minimalis atau sederhana tanpa memiliki banyak hal? Tips dan cara hidup minimalis ini merupakan kunci bahagia. Tips dan cara hidup minimalis perlu kita baca dan pelajari agar kita bisa bahagia dan tak menyimpang.

Penyimpangan yang banyak terjadi saat ini akibat kurangnya iman, kasih sayang, hubungan sosial yang baik, dan kesiapan mental menuju bahagia yang belum terarah.

Salah satu cara dan tips kita, mengurangi hidup stres adalah dengan gaya hidup minimalis. Bisa dengan pendekatan agama. Perlahan pendekatan ini akan mencerdaskan supranatural kita, mengalihkan stres, mengalihkan nafsu, dan mampu mengendalikan diri.

Perlahan pula akan mengurangi nafsu pada benda. Mengarahkan hidup sederhana tak berburu benda-benda lagi. Tapi nyaman dengan hanya memiliki sedikit barang-barang yang ada, misalnya, mulai dari foto, kamar tidur, meja kerja, lemari, hingga kamar mandi.

Berburu benda-benda membuat kita konsumtif. Mengeluarkan uang tiap sebentar hingga konsumtif mengarahkan kita kepada derita. Selalu merasa kekurangan uang. Akhirnya bernafsu menyediakan uang tanpa pertimbangan halal dan haram.

Membiasakan diri hidup minimalis terhadap batasan-batasan akan banyak hal yang mungkin berbeda. Ya, pola pendekatan agama ini, 180 derajat perbedaan hidup minimalis dari kebiasaan gaya hidup non minimalis.

Mari kita mulai membiasakan diri untuk hidup secara sederhana. Kurangi konsumsi barang serta pengeluaran uang. Mulai mengatur gaya hidup, apalagi di zaman ini susah mencari uang.

Inilah tips gaya hidup minimalis menuju langkah bahagia melalui pendekatan agama;

Pertama, tanamkan dalam diri Anda hidup normal

Artinya hiduplah sesuai norma agama yang berlaku. Jangan menyimpang. Jangan menentang kodrat. Juga hidup sesuai norma masyarakat yang berlaku. Misalnya jika Anda perempuan pasangan hidup Anda adalah laki-laki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline