Media sosial atau dunia maya secara tak langsung sangat besar manfaatnya bagi dunia pendidikan. Terutama bagi kita selaku orang tua yang sibuk bekerja dan harus mendampingi buah hati ketika belajar agar mereka pintar.
Meski pintar, kelak mereka tak merasa bahwa mereka pintar atas usaha seorang diri saja. Tapi pintar karena asuhan Ayah Bunda. Perjuangan Ayah Bunda.
Pendampingan orang tua saat mereka tumbuh kembang memang sangat penting. Sehingga tak ada anak yang menulis surat lagi seperti ini.
Begini sebagian curhatan seorang anak tentang "Ayah dan Ibuku, Guru Jaman Now....!!!!"
Pada situs https:// www. hanapibani. com /2017/12/ ayah-dan-ibuku-guru-jaman-now.html?m=1
" Oh Allah Benarkah begitu? Bolehkah aku menangis? Bolehkah aku marah? Ayah ibuku setiap hari tidak ada waktu untukku. Subuh mereka berangkat kerja ke sekolah. Sore menjelang malam mereka pulang dengan wajah lelah.
Miris. Anak sudah dibesarkan, malah berkeluh kesah, marah menyesali orang tuanya. Anak serasa tak bersyukur. Bukan jadi guru saja sektor pekerjaan berat. Jadi petani lebih berat lagi. Semua pekerjaan punya konsekuensi.
Intinya, zaman berubah dari jadul ke modern, dari modern ke globalisasi dan keterbukaan. Generasi, berubah dari Generasi Baby Boomers ke generasi milenial, generasi Z, dan generasi Alpha.
Namun, hati, perasaan, atau kebutuhan manusia tetap sama. Butuh perhatian, belaian, pelukan/dekapan hangat, dan kasih sayang Ayah Bundanya.
Anak petani, buruh, karyawan, guru, pengusaha, dan pejabat pemerintah sekalipun, mereka butuh kasih sayang. Tak bisa digantikan nenek, pembantu, apalagi tetangga.