Belakangan ini saya cukup sering mendengar dan membaca istilah milenial. Milenial itu apa sih. Setelah mengikuti tulisan teman-teman di Kompasiana seperti mba Yana, baru saya faham generasi milenial ini siapa. Kamu pasti tidak asing juga dengan istilah generasi milenial bukan?
Sebetulnya mengapa sih generasi mile itu? Mile, sebutan generasi milenial ditujukan untuk mereka generasi Y atau masyarakat yang lahir ketika teknologi sudah maju, ada televisi mungkin, PC, dan smartphone. Anak-anak usia sekolah hari inikah dan sedang kuliah di Perguruan Tinggikah?
Selain generasi Y (milenial), di tengah masyarakat juga beredar istilah generasi baby boomers, X, Z, dan Alpha. Generasi baby boomers apa lagi?
Baby boomers sebutan bagi mereka yang lahir di antara tahun 1946-1964 atau usia sekitar 57-75 di tahun 2021 dan 2022 ini.
Meski tak lagi berusia muda, konon menurut laporan Databoks Katadata, generasi ini banyak menduduki jabatan tertinggi dan memiliki pengaruh yang kuat di bidang budaya, politik, maupun ekonomi di dunia.
Secara umum.
Kompetitif, Berorientasi pada pencapaian, Berfokus pada karier, Punya kepercayaan diri yang tinggi, Serba bisa, Tidak suka dikritik, inilah tipe gen ini. Contoh mereka-mereka ini bisa kita simak di lembaga pemerintah. Pimpinan parpol, Presiden, menteri, Kalau di sekolah ada kepala dan kepala urusan tata usaha (Kaur TU).
Generasi ini Lebih suka mengkritik generasi muda akibat kurangnya komitmen dan etika kerja, dan sopan santun. Mereka suka membandingkan sistem gila kerja mereka dengan generasi di bawahnya. Mereka pun sangat senang membahagiakan keluarganya. Hingga generasi ini sarat kolusi dan nepotisme.
Adapun generasi X atau disebut "Gen Bust" merupakan individu yang lahir di antara tahun 1965-1976. Saya masuk generasi ini sepertinya. Lahir pada pertengahan 1975. Dibesarkan oleh orang tua baby boomers yang gila kerja. Lebih mengutamakan uang.
Kebahagiaan mereka ukur dengan uang sehingga menjadikan generasi X sebagai The Latchkey Kids. Mereka anak-anak yang kesepian lantaran ditinggal orang tuanya bekerja untuk mencari uang.
Generasi guru X,Y, dan Murid Gen Z
Generasi X tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, cederung cueks, mengutamakan work-life balance, banyak akal, dan mudah serta pandai beradaptasi. Mereka memiliki hal buruk, kerap disebut sebagai individu yang skeptis.