Bersyukur atas kesibukanmu membuat mata menjadi terang meskipun pupil di mata hanya satu kiri dan satu kanan tetapi seperti mata melihat ratusan pupil mata.
Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat penciumanmu lega bernapas, legah seperti udara mengorek hambatan penyumbat mampetnya dengan boran.
Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat dada dan lambung menopang bahagia di hati dan bibirmu sehingga hilang gundah hanya senyum merah merekah.
Bersyukur atas kesibukan yang diberikan Allah membuat teriakan perut terhenti sejenak berganti kenyang mendamaikan lambungmu yang meringis perih iiiii
Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat kaki berkata apalagi tugasku hari ini dan ke mana lagi kita akan melangkah menyelesaikan tugas tangan hari ini?
Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah dan rasakan nikmat tubuhmu terasa ringan seperti tidur di kasur empuk dengan bilah rindu kepadaNya dengan senyum sematan.
Bahagia akan menyapa manja ketika kamu bersyukur atas kesibukan yang diberikan Allah kepadamu melalui senyum manis, mata berbinar, dan nafas kaya oksigen sebagai refleksi syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H