Pada suatu hari Lana pulang
Melihat nenek di depan rumah usang
Bersama anak bungsu yang nenek sayang
Pulang merantau meresahkan sekampung.
Nenek itu belumlah setua nenekku
Masih muda seumuran mamaku
Anak bungsunya seumur adikku
Tak mau sekolah lagi karena candu.
Mengapaka kau merantau kalau mencandu
Kini akal sehatmu tak memandang