Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Peta Konsep Hidup untuk Karir Hebat

Diperbarui: 2 Juli 2022   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Istilah peta konsep hidup ini dipopulerkan oleh DTC atau Diniyah Training Center di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, di bawah pimpinan Ibu Fauziah Fauzan El Muhammadi, SE.Akt, M.Si generasi penerus atau cucu Ibu Rahmah El Yunusiah pendiri Perguruan tersebut.

Peta konsep hidup sebenarnya mirip biodata atau curiculum vitae. Hanya saja curiculum vitae sudah berlalu atau selesai ditempuh si pemilik. Tapi peta konsep hidup justru berisi biodata yang akan kita raih dan jalani ke depan. 

Tepatnya Rencana masa depan kita atau rancangan masa depan kita. Biasanya murid yang masuk ke perguruan ini akan mengisi dokumen itu.

Sejak mengikuti pelatihan dengan beliau penulis selalu menawarkan peta konsep hidup ini kepada siswa penulis. Harapan kita peta ini bisa memapah mereka ke jalan sesuai koridor impian kita, guru, dan orang tua. 

Penulis menilai dengan model peta konsep hidup ini mereka anak didik kita akan bermasa depan cemerlang seperti yang mereka rangkai di kertas itu.

Harapan kecil dari seorang guru yang berbuah karier cemerlang di kemudian hari. Oleh karena itu sebaiknya peta ini dibuat serius dan rendah hati. Jangan sombong. 

Karena menurut Prof. Hasanuddin WS, pikiran kita adalah harapan kita. Maka hati-hatilah dengan pikiran Anda jelas beliau. Mungkin karena itulah kita disarankan para pakar untuk berpikiran positif selalu.

Ketika pertama sekali masuk ke dalam kelas setiap tahun ajaran baru, penulis berkenalan dengan mereka satu-satu. Meskipun, tidak langsung bisa hafal nama mereka secara instan dalam sekali pertemuan itu. 

Cukup lama lo proses kita hafal nama anak apalagi anak introvert. Dia diam saja di kelas. Anak di kelas biasanya dengan sendirinya akan terkelompok kepada 3.

Kelompok periang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline