Guru adalah seorang profesional pendidikan yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik, membimbing, dan memberdayakan siswa. Guru memiliki peran multidimensional yang melibatkan banyak aspek kehidupan siswa. Peran guru sangat penting dalam membentuk perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Mereka memberikan pengajaran dalam berbagai mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Guru tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Mereka membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam, keterampilan kritis, dan kemampuan problem-solving. Guru juga berfungsi sebagai model perilaku yang baik. Siswa tidak hanya belajar dari apa yang diajarkan guru dalam kurikulum, tetapi juga dari cara guru berinteraksi, berkomunikasi, dan menyelesaikan konflik. Guru yang menjadi contoh positif dapat membentuk karakter dan moral siswa. Keberhasilan guru dalam melaksanakan perannya dapat memberikan dampak positif yang besar pada perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Pembelajaran dan pengembangan pribadi tidak berhenti setelah masa sekolah formal merupakan wujud dari guru sepanjang hayat. Penting untuk diingat bahwa konsep guru sepanjang hayat menekankan pentingnya sikap terbuka terhadap pembelajaran dan perkembangan pribadi. Ini mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, mengembangkan keterampilan baru, dan terus-menerus mencari kesempatan untuk belajar dari berbagai sumber. Pada abad 21 peran guru yang paling krusial adalah pendidikan karakter siswa. Peran guru dalam pendidikan karakter sangat penting karena guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku siswa.
Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan karakter moral dan etika siswa, membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, baik, dan bermoral. Melalui peran aktif dalam mendidik karakter, guru membantu membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Pendidikan karakter yang efektif menciptakan dasar bagi siswa untuk menjadi warga negara yang bermoral dan kontributif dalam masyarakat. Selain sebagai contoh positif melalui perilaku guru, guru secara aktif mengajar dan mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, dan empati. Melalui materi pelajaran, diskusi kelas, dan kegiatan lainnya, guru membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
Guru membantu siswa mengembangkan sikap yang positif dan etika yang baik. Ini mencakup pembelajaran tentang pentingnya disiplin, kerja keras, kerjasama, dan sikap positif lainnya yang mendukung pengembangan karakter yang kuat. Guru dapat membantu siswa mengembangkan empati dengan mendiskusikan pengalaman orang lain, mendorong kerjasama, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Guru membantu siswa mengenali potensi dan memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang baik. Melalui pemberian tanggung jawab, siswa dapat belajar tentang konsep tanggung jawab, kemandirian, dan dampak dari setiap tindakan. Pendidikan karakter di sekolah bukan hanya tentang menyampaikan nilai-nilai, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa sebagai individu yang bertanggung jawab, peduli, dan beretika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H