Lihat ke Halaman Asli

Rian Arianda

Mahasiswa

Landasan-landasan Pendidikan Pancasila

Diperbarui: 18 Juni 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Landasan-landasan Pendidikan Pancasila. | Kompas

1. Landasan histori

Pancasila adalah "warisan jenius " para pendiri bangsa. Pancasila merupakan fakta sejarah sebagian bagian dari proses berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila dalah hasil sejarah yamg sangat berharga sehingga kita mampu bersepakat mendirikan dan mempertahankan Negara kesatuan republic Indonesia sampai dengan saat ini.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan UUD dan UUD bagi Negara Republik Indonesia.  Dengan ditetapkannya pembukaan UUD yang didalamnya  memuat lima dasar Negara, maka pancasila secara resmi menjadi Dasar  Negara Republik Indonesia.

2. Landasan Kultural

Nilai nilai pancasila yang merupakan local wisdom bangsa dan realitas objektif dalam diri bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila juga telah menjadi living reality bagi bangsa Indonesia.

Bangsa yang besar ialah bangsa yang peduli akan pewarisan budaya luhur bangsanya. Oleh karena itu, perlu ada upaya pewarisan nilai nilai falsafah pancasila melalui pendidikan pancasila. Pendidikan pancasila merupakan proses pembudayaan atau pewarisan budaya luhur bangsa dari generasi tua kepada generasi muda bangsa.

Baca juga: Menghidupkan Kembali Pendidikan Pancasila sebagai Dasar Negara

3.    Landasan Folosofis

Pancasila mengandung konsep religiusitas, humanitas, nasionalitas, dan sosialitas yang dapat dipertanggung jawabkan dari tinjauan teoritis-filsafat.

Pendidikan pancasila secara filosofis sangatlah logis dan strategis sebagai landasan untuk mengkaji, mengembangkan,melaksanakan, dan mengamankan nilai nilai filosofis bangsa. Dengan demikian, nilai nilai pancasila yang bersifat abstrak akan lebih memiliki peluang untuk dikonkretkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4.    Landasan Yuridis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline