Lihat ke Halaman Asli

Riana Nurhasanah

Reporter - Content Writer

Bukan Sembarang, 10 Mitos Pamali Ini Punya Maknanya, Lho!

Diperbarui: 9 November 2022   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang wanita duduk di dekat pintu. sumber: correcto.id

“Neng jangan duduk di depan pintu. nanti jadi perawan tua. Susah jodo…”

Dalam Bahasa Sunda, pamali berarti pantangan yang tidak boleh dilanggar. 

Salah satu bahasa lisan yang sudah menjadi satu kesatuan dalam tradisi dan budaya masyarakat di beberapa daerah. 

Bukan tanpa alasan, mitos ini sebenernya punya maknanya, lhoo.. Dengan kata lain memberi anjuran atau larangan dengan gaya yang dikemas pake istilan keren dan nyentrik.

1. Nasinya Abisin Nanti Nangis

Kebayang gak sih kalo nasi bisa menangis? 

Biasanya istilah ini digunakan oleh orang tua kepada anak-anak mereka supaya mau menghabiskan makanannya. Kan sayang kalo sampe kebuang, bakal mubazir. Di sisi lain, kita ngajarin ke anak-anak kalo harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan, mengingat di luar sana masih banyak yang nggak bisa makan setiap hari. Huhuhu.

2. Kalo Gigi Atas Copot Buang Ke Tanah, Kalo Gigi Bawah Copot Buang Ke Atap

Mitos ini hanya menyebar di daerah Asia yang memiliki maksud supaya gigi yang copot bisa tumbuh lagi dengan sempurna. Kebiasaan melempar gigi ini ternyata sudah mendarah daging jadi tradisi yang nyentrik di masyarakat secara turun temurun, lho wkwkwk. Kalo masih gigi susu, pasti bakal tumbuh lagi kok.

Tapi kalo saya sebagai orang dewasa yang iseng nyoba buat percaya sama mitos ini, malah hasilnya nihil gigi saya nggak numbuh lagi. Malah ompong sampai sekarang. wqwqwq

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline