Lihat ke Halaman Asli

Rian Antony

Bintang yang bersinar

Mau Menulis di Wikipedia, Ini yang Harus Diperhatikan

Diperbarui: 15 November 2018   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Lab Komputer FISIP UAJY saat belajar dan prkatik bersama Wikipedia, Selasa (13/11/2018)

Setiap orang memiliki akses untuk dapat membagikan pengetahuan dan pemahamannya di wikipedia. Akan tetapi harus juga mempertimbangkan beberapa hal agar tulisan yang dibagikan dapat sungguh mudah untuk dipahami oleh banyak pihak secara tepat, utuh dan menyeluruh.

Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin dan disebarluaskan secara bebas. 

Setiap harinya sebanyak 2.482 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru bahasa Indonesia di wikipedia.

Mesikipun demikian, ketika seseorang ingin menulis di wikipedia, ada banyak hal yang harus diperhatikan baik penggunaan kata, pemilihan kata, penggunaan istilah asing, netralitas, kesesuaian antar kalimat, sitematika pengutipan, sistematika penulisan hingga penggunaan referensi.

Paling tidak hal-hal itulah yang dapat saya simpulkan dari apa yang disampaikan oleh Cahyo selaku koordinator wikipedia di Lab. Komputer Fisip UAJY, Selasa (13/11/2018).


Menurut cahyo, penggunaan referensi yang tepat dan sesuai menjadi faktor yang sangat penting agar tulisan yang dibuat bisa dipercaya oleh pembaca. 

Bahkan pengunaan referensi menjadi faktor penentu layak atau tidaknya sebuah tulisan termuat dan terpublikasi di wikipedia.  Penggunaan referensi disebuah tulisan dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi-informasi terkait. 

Tanpa adanya referensi yang kuat pembaca akan mempertanyakan dasar argumentasi dalam sebuah tulisan.

Beberapa sumber yang dapat dijadikan referensi dalam tulisan di wikipedia sebenarnya sama dengan tulisan-tulisan atau artikel-artikel ilmiah pada umumnya. 

Baik itu buku, jurnal yang telah terpublikasi, koran atau surat kabar hingga media mainstream lainnya yang telah terdaftar di dewan pers.

Sumber-sumber tersebut dapat digunakan bukan tanpa alasan atau hanya sekedar ikut-ikutan. Tetapi karena sumber-sumber tersebut sudah melalui tahap-tahap seleksi, verifikasi dan konfirmasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline