Lihat ke Halaman Asli

Jajanan Dragon Breath

Diperbarui: 20 Desember 2017   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari sebuah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bekerjasama dengan komunitas blogger Malang menggelar Seminar Nasional dan Pasar Raya selama dua hari mulai Sabtu - Minggu (16 - 17/12), di Jl. Gajahmada Tengah Balai Kota dan gedung DPRD Dalam rilis yang dikirimkan Bagian Humas Pemkot Malang menyebut gerbang era globalisasi dunia telah terbuka, yang ditandai dengan menipisnya batas-batas wilayah antar negara di dunia Memudarnya batas-batas ini membuat arus lintas beragam sumber daya antar negara menjadi kian mudah dan murah. Sebuah negara yang tidak memiliki sebuah jenis sumber daya kini dapat memperolehnya dari negara lain.

Memasuki era globalisasi berarti pula memasuki era perdagangan bebas. Sehingga menuntut setiap pelaku usaha untuk lebih meningkatkan keunggulan kompetitifnya bila ingin tetap eksis dalam pasar global. 

Seluruh pelaku usaha mau tidak mau harus mempersiapkan diri melalui peningkatan kualitas produksi dengan adanya kreativitas dan inovasi; bila ingin tetap sukses dalam era perdagangan bebas guna dalam peningkatan"Standarisasi, desain terbaru, maupun kualitas produk, adalah satu kewajiban yang harus dijaga dan dipertahankan oleh pelaku UMKM agar bisa diterima di pasar global dengan baik, didalam perjalanan yang penulis dapat temukan terdapat UMKM yang sangat menarik perhatian yaitu "Dragon Breath",merukapan sebuah jenis makanan ringan atau sebuah biskuit rasa pandan yang akan diberi sebuah gas nitrogen yang akan menghasilkan sebuah efek uap yang begitu tebal sepertihalnya kabut, setelah makanan tersebut diberi gas nitrogen akan dituang kedalam sebuah cup yang telah disediakan dan akan diberi susu diatasnya , hal yang menjadi kemenarikan dari makanan tersebut adalah setelah kita memakan makanan tersebut akan mengeluarkan gas yang keluar dari mulut yang kita yang menikmati makanan tersebut. Adapun dengan hal itu yang menjadi daya tarik pembeli terhadap makanan itu. 

Dragon Breath tersebut berharga Rp.20.000 /cup  dalam pasar raya tersebut seorang penjual berkata bahwa terbentuknya usaha tersebut masih tergolong masih muda karena masih sautu minggu terbentuk akan tetapi beliau sudah mengikiti event  besar dimana-mana seperti acara festival diluar kota malang dan pasar raya yang berjalan dua hari ini di daerah balai kota malang. UMKM ini sangat menginspiratif karena merupakan jajana yang sangat masih langka dan inovatif, dengan adanya ini penulis dapat menyimpulkan bahwa memulai usaha itu tidak perlu dari sebuah modal dari diri sendiri akan tetapi kita bisa join dengan teman yang memiliki tujuan sama dengan kita, memulai usaha tidak usah takut cukup percaya diri melihat bentuk gaya hidup kekinian yang memicu kemunculan ketertarikan konsumen terhadap barang yang kita pasarkan.

Gunakan wadah pemasaran dengan baik sepertihalnya pasar raya  yang terdapat di balai kota malang tadi 16 Desember2017 kegiatan tersebut sangat membantu untuk mengembangkan bentuk usaha-usaha yang dijalankan oleh wirausaha baik kecil maupun menegah keatas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline