Lihat ke Halaman Asli

Rian Andini

Emak Blogger

Relasi antara Rohani dan Jasmani

Diperbarui: 19 Juli 2019   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Angkat tangan deh buat teman-teman Kompasiana yang sedang dirundung kejenuhan! 

Saya sedang berada di titik itu. Ketika semua usaha saya sedang terbentur dinding besar tak tertembus. Rohani saya sedang berada di titik rawan! Aaaaaak.

Biasanya kalau begini, saya memutuskan untuk berselingkuh. Yak, berselingkuh dari segala kegiatan yang sifatnya pamrih. Untuk sementara saya kembali berkutat pada blog pribadi atau Kompasiana, di mana saya tak pernah merasa tertolak, hihi.

Selain selingkuh, kadangkala saya menghibur diri dengan berolahraga. Nyata sekali dengan menggerakkan raga, semua gelisah mendadak hilang dan semangat untuk kembali merintis asa kembali membara.

Mungkin terdengar remeh, tapi kegiatan berolahraga pagi bersama keluarga adalah salah satu terapi paling murah, dan tentunya juga terapeutik. Kedekatan jiwa dengan anggota keluarga di kegiatan sederhana semacam ini akan menumbuhkan rasa intim antar sesama anggota keluarga. Selain itu, berolahraga bersama bisa menjadi salah satu edukasi buat anak tentang pentingnya menjaga kebugaran bisa dilakukan dengan cara-cara yang paling mudah.

Saya pernah membaca sebuah artikel yang sangat lucu tentang manfaat joging buat profesi penulis. Sebagai content writer, tentunya akan ada momen seperti mana inspirasi mendadak buntu. Biasanya si penulis juga akan melakukan lari pagi. 

Nah, kegiatan ini secara tak langsung akan merangsang pencernaannya untuk segera membuang ampas dari tubuh. Di saat inilah, justru inspirasi akan mengalir deras. Yah, tips yang bagus, mudah untuk dicoba di rumah.

Man Sana in Corpore Sano, peribahasa umum yang artinay kurang lebih "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Berolahraga memang merangsang produksi hormon endorfin yang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman ketika menghadapi tekanan orang tua yang terus menerus menanyakan "Kapan lulus?".

Jiwa dan raga, dua sejoli yang akan saling memberikan dampak, satu sama lain. Jadi, kapan nih mulai olahraganya?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline