Ratusan penari menampilkan pesona liukan gerakan gemulai khas tarian tradisional Jawa. Mereka cukup atraktif menghibur warga Jogja yang sedang merayakan ultah kotanya.
Penyelenggaranya tentu tak main-main. Kota Jogja yang selama ini populer sebagai kota wisata, seni dan budaya ini memang kaya akan kesenian daerah yang hingga kini masih dilestarikan.
Para penari muda seakan ingin membuktikan bahwa Jogja sampai kapan pun takkan kehilangan "jogja"nya. So, tarian massal ini cukup menyedot banyak perhatian warga di pagi itu.
Beberapa tarian yang ditampilkan adalah 'Tari Golek Ayun-Ayun' yang bercerita tentang remaja perempuan yang tengah mencari jati diri.
'Tari Jampi Jogja' juga ditampilkan sebagai tari kreasi yang mengingatkan kita tentang jamu atau minuman tradisional Jawa (Indonesia).
Tak kalah menarik ada 'Tari Nirbaya' (Edan-Edanan)' yang merupakan tarian penolak bala (bahaya).
Tarian lain yang tak kalah seru adalah 'Tari Rara Ngigel', 'Tari Jathilan' dan 'Tari Lenggot Siwi" yang ditampilkan cukup kompak. So, ini sebenarnya event apa sih?
Adira Membangkitkan Atmosfer Budaya & Ekonomi di Kota Jogja
Doc. Pribadi (Riana Dewie)
Sebagai orang Jogja, saya cukup antusias dengan beragam event menarik yang diadakan di kota ini. Selain sebagai bentuk hiburan, saya juga mendapatkan banyak informasi dan edukasi, terlebih jika acaranya memang bermanfaat.
Salah satu yang cukup meramaikan di pekan HUT kota Jogja tahun ini adalah event Adira Festival yang dimeriahkan dengan banyak kegiatan menarik.