Sebuah kenangan semasa kecil, ketika Bapak dengan rutin mengajak saya yang masih duduk di sekolah dasar dan adek saya yang masih balita berjalan-jalan menikmati pagi di Jogja yang masih sunyi di akhir pekan, lebih dari 20 tahun lalu. Ya, kami seringnya hanya bertiga. Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah sedangkan bapak mencoba mengalihkan perhatian adek dengan mengajak kami keliling Jogja dengan motor bebek ala 90-an.
Sesekali Bapak menyenangkan anak-anaknya dengan membelikannya es krim---sekadar apresiasi karena saya sudah rajin mengerjakan tugas sekolah selama seminggu. Mengapa es krim?
Bagi saya, kudapan dingin-dingin manis ini sungguh mewah pada masanya, creamy banget deh pokoknya. Tak banyak referensi es krim kala itu. Maklum, dulu kan belum banyak yang jual, kecuali jajanan es tradisional ala ndeso semacam es lilin. Sedari kecil, yang saya ingat itu hanya satu. Es krim itu ya Campina.
Campina: Es Krim Legendaris
Disadari atau tidak, es krim selalu mendatangkan perasaan bahagia bersama keluarga maupun sahabat. Bagi saya pribadi, es krim itu merupakan simbol kebersamaan, persahabatan dan kehangatan. Kenapa?
Karena sangat jarang saya minum es krim itu sendirian. Hihihi.. Kurang greget sih ya. So, menikmati es krim bagi saya adalah momen menyenangkan karena saat itu dipastikan saya ditemani saudara, suami, sahabat, adek dan semua orang yang berpengaruh dalam hidup saya.
Campina, satu merk es krim legendaris yang membawa banyak cerita di hidup saya. Masa kecil saya yang diwarnai kehangatan tak lepas dari camilan favorit anak-anak ini. Tak hanya anak-anak, es krim campina juga sukses merebut hati para remaja dan keluarga Indonesia.
Saking populernya, Campina sampai-sampai diajak kerjasama oleh Nickelodeon sebagai satu-satunya pemegang lisensi produk es krim Spongebob dan Avatar di Asia Tenggara. Wow, mantab ya :D
Alasan Es krim Campina Menjadi Favorit Keluarga Saya
Dulu adek saya suka banget sama Didi cup, rasanya lembut dan enak gitu. Kalau favorit saya sih Concerto. Selain rasanya yang enak, saya juga suka banget sama roti pembungkusnya yang krispi banget saat digigit. Kalau Bapak sama ibu mah hobinya yang family pack, jadi bisa dinikmati berkali-kali dan disimpan di dalam kulkas.
Hehehe... Es krim Campina memang merupakan salah satu menu dessert yang digemari banyak orang. Rasanya yang kadang terasa manis, gurih maupun sedikit asam memang bikin ketagihan. Tapi... tak sedikit juga yang beranggapan bahwa es krim bisa menyebabkan sakit, terutama flu dan demam. Apalagi buat anak-anak, mereka membatasi dengan sungguh-sungguh. Katanya takut kalau anaknya jatuh sakit. Apakah benar begitu?