[caption caption="Pak Dwi Soetjipto melatih Silat Nasional Perisai Diri di Embung Nglanggeran (Dok.Pri)"][/caption]
Hari ke-2, ini masih merupakan rangkaian kegiatan Pertamina bersama 10 Kompasianer Jogja dalam rangka HUTnya yang ke 58 di kota Jogja. Setelah semalaman dibuat takjub dengan berbagai aksi panggung para artis atau seniman yang sangat menghibur, Sabtu paginya kami para kompasianer, media dan seluruh jajaran direksi Pertamina menuju ke Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul untuk mengadakan pelatihan silat Perisai Diri , penyerahan Tali Asih Pertamina kepada warna Nglanggeran serta ditutup dengan makan siang dan bernyanyi bersama. Asyik kan? Yuk ikuti perjalanan kami.
Pagi itu mendung diiringi dengan hujan rintik dan udara dingin yang membuat para kompasianer makin brrrrrrr... kedinginan. Tapi jangan salah, kompasianer Jogja pagi itu sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti perjalanan menyenangkan itu. Di lobi hotel kami tampak bercanda ria sambil menunggu rombongan lain yang masih prepare untuk mengikuti perjalanan ini. Tak lama kemudian kami dipanggil panitia untuk segera naik ke bus yang telah disediakan sedangkan rombongan direksi Pertamina menggunakan beberapa mobil untuk menuju kesana.
[caption caption="Kompasianer dan awak media Bernarsis Saat Bus Mau Berangkat ke Nglanggeran (Dok.Pri)"]
[/caption]
Perjalanan kami sangat menyenangkan dan eksklusif tentunya. Mengapa demikian? Karena seluruh mobil dan bus rombongan kami diiringi oleh beberapa motor Voorijder yang mengartikan bahwa perjalanan kami dipastikan lebih lancar dan cepat daripada pengguna jalan lainnya. Suatu kehormatan bagi kami para kompasianer ikut perjalanan istimewa ini. Kurang dari 1 jam, sampailah kami ke daerah Nglanggeran tepatnya di kaki bukit Embung Nglanggeran yang sudah dua tahun terakhir dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai daerah. Saat masuk di area ini, kami mendapati banyak umbul-umbul tinggi terpasang tulisan dan logo Pertamina, menyambut kedatangan kami. Kurang lebih 2 km melewati jalan berliku yang sempit, sampailah kami di parkiran Embung Nglanggeran yang sangat luas.
[caption caption="Banyak Umbul-umbul Pertamina di kawasan Embung Nglanggeran (Dok.Pri)"]
[/caption]
[caption caption="Pemandangan kaki bukit Embung Nglanggeran (Dok.Pri)"]
[/caption]
Pemandangan menarik terlihat pagi itu. Kami melihat bukti-bukit gunung api purba yang menjulang tinggi dan indah. Di sisi lain, pemandangan hamparan sawah yang luas serta awan yang seakan mengambang menyelimuti pagi itu. Wah, dengan gesitnya kompasianer mengeluarkan senjata narsis mereka, yaitu kamera maupun smartphone untuk mengambil pemandangan indah disini.
[caption caption="Narsis Kompasianer, Dep-Blkg : Mas Nuz, Mas Dimas, Mbak Arifah, Mbak Erna, Saya, Mbak Umi, Mas Dwi (Dok. Mas Dimas)"]
[/caption]
[caption caption="Tiga Kompasianer ganteng, Ki-Ka : Mas Dimas, Mas Khun, Mas Dwi (Dok. Mas Dimas)"]
[/caption]