[caption id="attachment_419186" align="aligncenter" width="485" caption="Angel Pieters Menangis Kala Dihujat Masyarakat atas Kemenangannya (showbiz.liputan6.com)"][/caption]
Angel Pieters, penyanyi yang memenangkan kategori Soundrtack Film Terfavorit di ajang Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 justru merasa terbebani dengan prestasinya. Siapa yang tak menangis ketika piala kemenangannya justru dibully masyarakat sejagad Indonesia? Ini mengindikasikan bahwa Indonesia seakan-akan tak terima dengan penghargaan tersebut lantaran namanya sebelumnya tak disebut sebagai nominator.
Inilah masalah utama yang menjadi perdebatan setelah acara ini selesai, baik dari kalangan artis maupun masyarakat umum. Pada awalnya, kategori Soundtrack Terfavorit di ajang ini yang diumumkan secara resmi oleh RCTI berjumlah 5 nominasi yakni, Anggun C. Casmi: Fly My Eagle (Pendekar Tongkat Emas), Glenn Fredly: Tinggikan (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku), Mahadewa: Immortal Love Song (Runaway), Pongki Barata: Seluas Itu (Nada Untuk Asa), dan Sait Loco: Dibalik Pintu Istana (Di Balik 98).
Anehnya, sekitar 6 hari sebelum hari H, muncul sebuah nominasi baru, yaitu lagu ‘Indonesia Negeri Kita Bersama’ yang dibawakan oleh Angel Pieters sebagai soundtrack film Dibalik 98. Namun, nominasi tambahan tersebut kembali dihapus pada poster pengumuman nominasi oleh akun twitter official RCTI 2 hari sebelum acara berlangsung. Awalnya ini tak disadari oleh khlayak ramai namun ketika ajang IMA usai digelar, hujatan masyarakat semakin tajam dimana mereka menyudutkan Angel Pieters sebagai tersangka utamanya.
Angel Pieters makin terpuruk dan malu kala banyak artis yang menyindirnya, terutama mereka yang menjadi nominator seperti Pongky Barata, Glenn, dan Anggun. Itu adalah penghargaan pertama baginya selama berkarier namun juga tusukan tajam yang menyakiti hatinya kala masyarakat mempertanyakan kemenangannya. Ia pun tak tinggal diam ketika kemenangannya diperdebatkan dengan meminta transparansi bukti ke pihak RCTI dan IMA. Pihak panitia menyatakan bahwa kemenangannya berasal dari polling SMS dan dia unggul 73% dibanding nominator lainnya. Itulah yang ia jelaskan dalam jumpa pers Kamis lalu.
Dalam kekecewaannya, Angel menjelaskan bahwa ia bukan artis dongkrakan, bukan artis instan bahkan tidak pernah gila dengan award. Tudingan yang menyudutkan dirinya atas pernyataan bahwa ia adalah ‘penyanyi kesayangan’ RCTI itu ditampiknya. Angel berjuang sebagai penyanyi dengan modal kerja keras, bukan secara instan. Bagaimanapun juga, Angel merasa kejadian ini sebagai motivasi besar baginya untuk semakin kuat mental di dunia hiburan dan menghasilkan karya yang lebih baik.
Jadi, sebenarnya siapa yang berbicara benar? Apakah poling SMS itu nyata? Apakah Pihak RCTI dan IMA berkata jujur kepada publik? Entah kesalahan siapa, yang pasti masyarakat hanya butuh kejujuran karena ini berhubungan dengan icon idola mereka di dunia hiburan. Sebaiknya masyaratpun jangan terlalu memojokkan Angel Pieters karena dalam hal ini pihak penyelenggara yang seharusnya angkat bicara dan berani memberikan transparansi kepada masyarakat. Semoga polemik seperti ini takkan terjadi lagi di dunia hiburan Indonesia.
Riana Dewie
Sumber Refrensi : showbiz.liputan6.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H