Lihat ke Halaman Asli

Riana Dewie

TERVERIFIKASI

Content Creator

Awas..!!! Ada Pocong di Titik Nol Kilometer Jogja

Diperbarui: 16 April 2016   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14209929381020846479

[caption id="attachment_390204" align="aligncenter" width="477" caption="Penampakan Pocong di Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"][/caption]

Pernahkah Anda melewati titik nol kilometer Jogja? Bagi masyarakat Jogja sendiri, kawasan ini mungkin sudah sangat familir terdengar dan sudah banyak pula yang menghabiskan waktu untuk sekedar nongkrong atau menikmati suasana malam kota Jogja. Bagi Anda yang dari luar kota, mungkin pernah melewati kawasan ini namun kurang menyadari bahwa ini adalah kawasan titik nol kilometer Jogja.
[caption id="attachment_390207" align="aligncenter" width="464" caption="Kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]

14209931501753395715

[/caption]

Kawasan di sekitar titik nol kilometer ini merupakan kawasan wisata sejarah. Kawasan ini juga menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat Yogyakarta, karena letaknya yang strategis. Sebut saja Kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, kawasan Jalan Kyai Ahmad Dahlan, serta kawasan Jalan Wijilan yang selalu dipadati wisatawan. Selain itu, dari kawasan ini juga terlihat 3 instansi besar, yaitu Bank Indonesia, Pos Indonesia dan Bank BNI yang berdiri megah di kawasan pusat Jogja tersebut.
[caption id="attachment_390208" align="aligncenter" width="464" caption="BNI di kawasan Titik Nol Kilometer (Dok.Pri)"]

14209933411280827321

[/caption]
[caption id="attachment_390211" align="aligncenter" width="464" caption="Kantor POS Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer (Dok.Pri)"]

14209934221102649682

[/caption]

Kawasan Nol Kilometer mengandung berjuta kisah tentang dinamika kota Yogyakarta. Pada malam hari, sepanjang trotoar sekitar perempatan Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan KH Ahmad Dahlan ini menjadi tempat nongkrong para kawula muda untuk menghabiskan malam disana. Disana tersedia banyak kursi permanen yang terbuat dari beton, dimana Anda bisa duduk sejenak dan bersantai-santai untuk menikmati suasana Jogja. Baik siang ataupun malam, kawasan ini selalu terlihat ramai dengan hiruk pikuk aktivitas masyarakatnya. Ada yang sekedar berfoto, ada yang terlihat habis belanja, ada yang pacaran, ada yang mengajak keluarganya berjalan-jalanan atau berbagai aktivitas lainnya.
[caption id="attachment_390214" align="aligncenter" width="469" caption="Deretan Kursi Permanen di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]

14209938261318293234

[/caption]

Banyak juga yang berkumpul disini untuk mencari inspirasi dan menyalurkan bakat dengan berekspresi, seperti menari, menyanyi, membaca puisi, jualan produk, aksi sosial atau pun terkadang mereka melakukan demo ketika ada masalah sosial/politik yang ditujukan untuk pemerintah. Berbagai komunitas juga dapat dilihat disini, seperti komunitas sepeda onthel, komunitas fotografer atau komunitas pemilik motor antic yang terlihat meramaikan suasana di Kawasan Nol Kilometer Jogja.
[caption id="attachment_390215" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan Motor Antik (Dok.Pri)"]

1420993939919668079

[/caption]
[caption id="attachment_390216" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan Motor Antik dengan bendera merah putih (Dok.Pri)"]

142099404075014355

[/caption]

Berbicara mengenai daya tarik, kawasan titik nol Jogja ini memiliki sebuah keunikan yang mungkin tidak akan Anda lihat di tempat wisata lainnya. Horor tapi menarik, penampakan pocong yang selalu menarik perhatian pengunjung. Pocong yang satu ini tentu berbeda dengan yang Anda bayangkan karena pocong-pocong disini berkostum colorfull atau warna warni sehingga justru menimbulkan kesan lucu, bukan menakutkan. Mereka bergaya seperti pocong beneran, dengan  kostum yang hampir mirip namun berwarna-warni serta dengan wajah yang digambar lucu. Beberapa pengunjung tampak antusias untuk berfoto dengan kumpulan pocong colorfull ini. Namun tak sedikit pula yang terlihat geli dan takut saat digoda oleh pocong-pocong ini.
[caption id="attachment_390217" align="aligncenter" width="464" caption="Pocong Pink dengan gaya Centilnya (Dok.Pri)"]

1420994193724517226

[/caption]
[caption id="attachment_390248" align="aligncenter" width="475" caption="Dari 3 pocong, Pocong Pink yang terlihat sangat Sadar Kamera. hehe (Dok.Pri)"]

1421022197810884663

[/caption]

[caption id="attachment_390218" align="aligncenter" width="307" caption="Saya Berfoto dengan Pocong Pink & Hitam. Pocong Biru Sedang Makan karena Kelaparan. hehe (Dok.Pri)"]

1420994293969474380

[/caption]

Selain pocong, ada juga gerombolan anak muda yang berkostum ala setan yang memiliki ekspresi wajah lebih serius daripada pocong colorfull tadi. Setan-setan berwajah garang ini juga mempersilahkan pengunjung untuk bisa berfoto bersama jika memang menginginkan. Dan untuk semua icon yang ada disana, jika kita ikut berfoto bareng, pengunjung dipersilahkan untuk memberikan uang seikhlasnya di tempat yang telah disediakan  sebagai tanda terimakasih kepada mereka.
[caption id="attachment_390219" align="aligncenter" width="481" caption="Kumpulan 'Setan' berkostum Putih (Dok.Pri)"]

142099445179792058

[/caption]
[caption id="attachment_390220" align="aligncenter" width="464" caption="Saya Berfoto dengan para"]

1420994610117858143

[/caption]

Selain icon setan, ada pula icon kartun lucu yang sering diserbu oleh anak-anak, seperti Minnie Mouse, Doraemon ataupun Masha. Semua icon ini diperagakan oleh para anak muda kreatif yang memang ingin mencari tambahan rejeki di kawasan titik nol Kilometer Jogja. Apapun itu, asalkan halal dan menghibur, pastinya akan mendapatkan hasil yang baik pula dan disukai oleh pengunjung yang datang.
[caption id="attachment_390234" align="aligncenter" width="464" caption="Maskot Minnie Mouse & Doraemon (Dok.Pri)"]

1420996562963729915

[/caption]
[caption id="attachment_390235" align="aligncenter" width="464" caption="Maskot Masha di film kartun 'Masha & The Bear'"]

14209966471321861761

[/caption]

Ada pula berbagai patung lucu yang dipasang disini dan tidak bersifat permanen, seperti patung siput, patung tupai, patung gajah dsb. Tepat di seberang depan Monumen Serangan Umum Satu Maret (jalan Malioboro), berdiri megah Gedung Agung sebagai istana Kepresidenan di Yogyakarta. Jadi saat presiden RI berkunjung di Jogja biasanya bermalam di gedung agung yang memiliki bangunan dan halaman sangat luas ini. Selain itu, berdiri pula Benteng Vredeburg, yaitu sebuah bangunan peninggalan Belanda yang terletak di depan Gedung Agung yang kini menjadi sebuah museum dan memamerkan berbagai peninggalan sejarah di Indonesia.
[caption id="attachment_390222" align="aligncenter" width="307" caption="Saya Berfoto di depan Gedung Agung (Dok.Pri)"]

14209948981843426619

[/caption]

Selain berbagai icon diatas, di sepanjang kawasan titik nol kilometer atau di depan Monumen Serangan Umum Satu Maret juga terdapat deretan penjual kaki lima yang menawarkan berbagai barang antic dan menarik khas Jogja. Beberapa barang yang dijual disana adalah kacamata, bros batik, asesoris tangan dan kaki, poster, arumanis, dompet kulit, jam tangan, sandal jepit bertulis I LOVE JOGJA, souvenir, berbagai miniature menarik seperti tugu Jogja, vespa, becak, sepeda onthel dll.
[caption id="attachment_390223" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual kacamata (Dok.Pri)"]

142099507642753490

[/caption]
[caption id="attachment_390224" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Asesoris Tangan & Kaki, Bros Batik (Dok.Pri)"]

14209952091958847411

[/caption]
[caption id="attachment_390225" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Jam Tangan (Dok.Pri)"]

14209953322074212988

[/caption]
[caption id="attachment_390226" align="aligncenter" width="447" caption="Penjual Sandal I LOVE JOGJA (Dok.Pri)"]

142099538847231592

[/caption]
[caption id="attachment_390232" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Replika Pit Onthel (Dok.Pri)"]

14209961381747541729

[/caption]
[caption id="attachment_390233" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Miniatur Jogja (Dok.Pri)"]

1420996300521370787

[/caption]

Bagi Anda yang mulai lapar atau haus jangan khawatir. Disini juga ada deretan penjaja kuliner yang menawarkan berbagai makanan ringan, seperti sate ayam, telur bulat, wedang ronde, jagung dan kacang godhog, dll.
[caption id="attachment_390227" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Sate (Dok.Pri)"]

1420995545792321548

[/caption]

[caption id="attachment_390228" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Telur Bulat (Dok.Pri)"]

1420995677660611278

[/caption]
[caption id="attachment_390231" align="aligncenter" width="464" caption="Penjual Wedang Ronde & Jagung Godhog (Dok.pri)"]

14209959541142059622

[/caption]

Pada hari-hari tertentu, di pelataran Monumen Serangan Umum Satu Maret ini sering diadakan pertunjukan seni ataupun konser musik bagi para wisatawan. Acara ini selain untuk kegiatan sosial juga bertujuan untuk memperingati beberapa hari besar tertentu yang sangat berpengaruh bagi masyarakat Jogja, seperti Hari kemerdekaan, Hari Raya Lebaran, Tahun Baru, Konser Amal Tanggap Bencana dll.
[caption id="attachment_390229" align="aligncenter" width="464" caption="Monumen Serangan Umum Satu Maret (Dok.Pri)"]

14209957651863594888

[/caption]
[caption id="attachment_390230" align="aligncenter" width="464" caption="Deretan Becak di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja (Dok.Pri)"]

1420995861272267494

[/caption]

Demikianlah reportase saya mengenai keunikan titik nol kilometer Jogja. Bagaimana, apakah Anda sudah penasaran dengan penampakan pocong disana secara langsung? Yuk buruan liburan ke Jogja, ada banyak tempat menarik yang harus Anda kunjungi, termasuk di kawasan titik nol kilometer ini. Jangan lupa berfoto dengan para pocong, setan ataupun icon kartun yang ada disini. Berjuta dinamika, berjuta cerita di titik nol Jogja. Jogja memang takkan terlupa sepanjang masa.

(Semua foto diatas diambil pada hari Minggu, 11 Januari 2015)

 

Terimakasih, Semoga Bermanfaat

Riana Dewie

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline