Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Diagram Aktualisasi Diri (Perpaduan Energi dan Daya Kerja & Kreasi)

Diperbarui: 22 Agustus 2023   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Aa Rian (Dokpri)

Hai sahabat pembaca!

Mari kita lihat gambar ilustrasi diatas, termasuk manakah diri kita dalam mengaktualisasikan diri?

Apa itu aktualisasi diri? Yakni kemampuan untuk menggunakan seluruh potensi diri untuk apapun yang diri ini mau dan bisa dilakukan.

Ada 4 type aktualisasi diri jika dilihat dari ilustrasi diatas dengan ukuran energi yang dimiliki dan daya kerja & kreasi:

  • Undeveloped, sama sekali tidak berkembang dan tidak ada kemajuan, tidak ada energi yang diupayakan, juga tidak ada hasrat untuk bekerja atau berkarya sama sekali.
  • Ritual only, semua hidupnya hanya didedikasikan untuk ritual peribadatan semata. Seakan-akan energi yang diperoleh ritual peribadatan tidak dipergunakan untuk bekerja atau berkarya demi kemajuan peradaban bangsa dan negerinya.
  • Workaholic, mendedikasikan diri untuk bekerja atau berkarya, namun sayang tidak diimbangi dengan energi yang diperoleh dari ritual peribadatan, hasil kerja dan/atau kreasinya terkesan biasa-biasa saja. Sehingga hidup terasa hampa dan orientasi hidup sekedar pemenuhan materi saja.
  • Self-Actualized, kesimbangan antara semangat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan Bekerja atau Berkarya demi kemajuan peradaban dan bangsa dan negara, sehingga output yang dihasilkan luar biasa kualitasnya karena memiliki energi besar dari Tuhan Yang Maha Esa dipadukan dengan semangat bekerja dan/atau berkarya. Membuat dirinya begitu berharga dimata orang-orang yang menyaksikan menikmati hasil kerja dan/ataupun karya-karyanya yang luar biasa.

Nah termasuk yang manakah tipe aktualisasi diriku?

Cimahi, 22 Agustus 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline