Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

[Fiksi] Rahasia Zaman Kaliyuga

Diperbarui: 11 Agustus 2023   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Semesta (Freepik.com, karya: vecstock)

Seandainya manusia mengetahui rahasia zaman kaliyuga (saat ini).
Tentang bagaimana memperoleh pembebasan dari ikatan zaman.
Pasti ia memurnikan dirinya lebih dahulu.
Untuk zaman kaliyuga saat ini ...
Pikiran, Keinginan dan Hati manusia dapat dimurnikan oleh potensi kekuatan nama suci Tuhan yang diucapkan berulang tiada terputus.
Sehingga ketiga aspek kecerdasan manusia tersebut dapat terkendali oleh kesadarannya melalui Kemahakuasaan Tuhan.

Disaat dunia dipenuhi keinginan materi, kenikmatan juga gengsi.
Maka uang adalah jawaban untuk mengabulkan keinginan tersebut.
Seakan uang adalah energi kehidupan di zaman kaliyuga ini.
Apabila pikiran, keinginan dan hatinya liar tak terkendali.
Semakin hauslah ia akan uang, dan dirinya tak pernah puas, selalu melihat apa-apa yang lebih, lalu ia merasa harus segera dipuaskan keinginannya.
Dan kerakusan, ketamakan, juga iri hati menguasai manusia yang berlepas dari nama suci Tuhan.

Sementara seorang yang menggunakan uang di jalan kebaikan.
Untuk derma demi memenuhi kebutuhan sesamanya yang paling utama.
Ia telah membebaskan manusia dari penderitaan.
Maka ia pun terbebaskan dari ikatan zaman yang menyengsarakan ini.

Namun bagi yang menginvestasikannya dalam hal keburukan.
Seperti untuk perjudian dan hal-hal yang mereduksi kesadaran manusia dengan hal-hal yang memabukkan dan efek ketagihan merugikan badan.
Maka sungguh malang nian nasib mereka kelak di akhirat.
Karena Tuhan menuntut pertanggungjawaban mereka yang malang.

Seandainya ada sosok manusia yang memiliki dua keunggulan.
Yakni tekun dalam mengucap nama suci Tuhan, dan memiliki kelimpahan uang tak terhingga menyertai dirinya.
Seperti apakah karakternya dimata umat manusia dan apakah nasib seorang tersebut di zaman ini?

Cimahi, 11 Agustus 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline