Sebuah Perumpamaan
"Hai Fulan! Tahukah kamu seorang yang terlihat baik padahal itu tipuan yang merugikan, dan adapula seorang yang terlihat kurang baik padahal itu menguntungkan kita?"
"Apakah itu?"
"Ibarat besi tua yang di cat warna emas, dan adapula emas yang tertutupi debu sehingga tak terlihat warna emasnya, manakah yang menguntungkan kita sebenar-benarnya untuk transaksi di zaman ini?"
Si Fulan merenung, dan sadar akan hal ini, pandangan mata ternyata bisa menipu.
"Kemungkinan bisa saja terjadi. Apa yang dianggap manusia itu baik sebenarnya itu kurang baik, tapi apa yang dianggap kurang baik ternyata ia yang paling memberikan manfaat" gumamnya.
Wasana Kata
Jangan pernah berharap baik di mata manusia, namun berharaplah baik dimata Tuhan. Kebanyakan manusia tidak mengetahui, sementara Allah, Tuhan yang Maha Mengetahui.
Karena sesungguhnya Allah mampu mengetahui niat terdalam dan tujuan manusia dibalik suatu amal perbuatan dengan benar, sementara manusia lebih sering melihat permukaan suatu amal perbuatan ketimbang mengetahui benar apa niat terdalam dan tujuannya.
Dan hanya kepada Allah lah kita akan dikembalikan.
Cimahi, 5 Agustus 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.