Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

[Puisi] Kenangan Masa Lalu di Hotel Sederhana

Diperbarui: 17 Juli 2023   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hotel Sederhana (Pixabay.com, Kreasi: Vale_Photography)

Lelah indah menerpa atma darsana
Ku singgah di peristirahatan sederhana
Hangat sapa senyum ramah pemilik papan
Kesederhanaan namun dibalut pelayanan

Interaksi nyaman terjaga dalam ruangan
Para penikmat suasana duduk dalam tenang
Sebuah taman sejuk nan hijau jadi sandaran
Pandangan mata terhibur jua penuh senang

Sebuah sarapan pagi pelengkap rasa lapar
Tersaji dalam kehangatan tangan profesional
Walau kami bukan seorang kaya harta gelegar
Namun ketulusan sang pelayan menyentuh awal

Dibalik kesederhanaan terdapat kemegahan
Bukan soal megah pandangan apa yang menyerta
Namun menjangkau kalangan dikala membutuhkan
Akan kehadiran persinggahan menikmati tercipta

Gulir detik sang pelayan dengan senyum merona
Tangan handal tetap sigap untuk kami terpesona
Sanjungan dari insan pelayan yang ramah tamah
Hidupkan suasana menyerta kami terperangah

Pamit kami waktu berlalu memulai kegiatan
Pengalaman sederhana namun membekas indah
Izinkan saya gores bait bait puisi tentang sebuah kisah
Semoga semua merasakan damai nyaman ketentraman

Terbitlah kisah dalam lantunan puisi sederhana menyerta
Tentang rasa yang digoreskan pena bersahaja untuk kita
Inilah sebuah pengalaman singkat seorang pengembara
Terima kasih atas kasihmu yang terkenang megah bahtera

Cimahi, 17 Juli 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline