Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Keutamaan Rajin Membaca Surah Al-Kahfi 10 Ayat Pertama dan Terakhir

Diperbarui: 18 Mei 2023   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

islampos.com dengan judul Hubungan Antara Surat Al-Kahfi dan Dajjal

Allah memberikan pertolongan bagi orang beriman dan bertakwa melalui 10 ayat pertama dan terakhir dari Surah Al-Kahfi untuk dibaca (jika sanggup dihafal) agar kita semua terhindar dari Fitnah Dajjal.

Hikmah yang didapati dari 10 ayat pertama dan terakhir tersebut diantaranya:

  • Kisah Para Pemuda (Ashabul Kahfi) yang mengasingkan diri ke Gua bersama anjing peliharaannya untuk menghindari kekuasaan mengerikan dari Raja yang Zalim. Kisah ini relevan dengan yang kelak kita hadapi, yang mana orang beriman beserta para pemimpin negeri mengasingkan dirinya dari Kekuasaan Dajjal di muka bumi dengan mengungsi di Gunung-gunung, dan pun untuk penduduk Jazirah Arab di bumi Mekah dan Madinah. Barangsiapa termasuk golongan yang mengikuti dan menyembah Dajjal di zaman kekuasaan Dajjal di muka bumi karena keterpikatan mereka dengan materi dan kehidupan duniawi yang melalaikan (yaitu enggan melaksanakan perintah Agama dan menjauhi larangannya), maka mereka semua adalah ahli neraka di kehidupan akhirat.
  • Orang yang telah mati hatinya hingga tidak mau menerima kebenaran Ayat-Ayat Allah menyangka bahwa Hamba-Hamba Allah dapat dijadikan penolong bagi mereka selain Allah, maka sesungguhnya nasib mereka sangatlah malang karena mengingkari Ketuhanan Allah yang hanyalah Tuhan yang pantas disembah.
  • Telah ditetapkan nasib bagi orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka yang sesungguhnya dan mereka tidak percaya terhadap pertemuan dengan-Nya. Amal perbuatan mereka menjadi sia-sia, dan Allah tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat.
  • Allah membalas orang-orang yang dimurkainya kedalam neraka Jahanam, disebabkan mereka mengingkari apa yang telah diturunkan kepadanya (Ayat-Ayat Allah dan Petunjuk Para Rasul), dan karena disebabkan juga mereka menjadikan ayat-ayat Allah dan rasul-rasul Allah sebagai bahan olok-olok.
  • Apabila kita mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan Yang Maha Esa maka hendaklah kita mengerjakan perbuatan saleh dan janganlah Dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada-Nya.

Dengan kekuatan firman Allah diatas yang telah melekat dalam pikiran, hati dan budi kita, niscaya pertolongan Allah nyata terasa dampak baiknya, untuk kita semua agar terhindar dari:

  • Fitnah Dajjal yang mencakup: Cobaan keimanan, cobaan keberlimpahan harta, cobaan pengetahuan, cobaan kekuasaan (seperti yang ditulis di Islampos.com).
  • Matinya hati untuk menerima Allah sebagai Tuhan, sehingga terbukalah pintu hidayah bagi kita semua untuk mendapat pertolongan-Nya yang kekal.
  • Termasuk orang-orang yang mengolok-olok Ayat-Ayat Allah dan Petunjuk yang diberikan Allah melalui Rasul-RasulNya.

Demikianlah Keutamaan 10 ayat pertama (1-10) dan terakhir (101-110) untuk kita amalkan semua guna menghadapi beratnya ujian di akhir zaman.

Semoga kita semua termasuk Hamba Allah yang diridai-Nya yang selalu mengharap perjumpaan dengan Allah sampai nafas terakhir kita berhembus. Amin Ya Rabbal'alamin.

Cimahi, 18 Mei 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline