Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Meraih Kerukunan dengan Ilmu STIFIn serta Pelajaran Berharga dari Kisah Rasul dan Sahabat

Diperbarui: 6 Mei 2023   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompasiana.com (Kompasianer Abdurrahman, postingan tanggal 8 Agustus 2016)

Kita tentu tidak terhindar dari konflik dan perseteruan dengan sesama. Dengan ilmu dari Mesin Kecerdasan STIFIn dan mengambil pelajaran berharga dari Kisah Rasul dan Sahabat kita dapat mengetahui apakah karakter yang sebenarnya yang kita miliki berdasarkan golongan darah dan minat, juga sahabat bisa mendeteksinya melalui tes sidik jari Mesin Kecerdasan STIFIn melalui Promotor STIFIn di wilayah kediaman anda.

Kisah Rasul Muhammad dan Sahabat beserta Konsep Saling Mendukung dan Ketidakcocokan

Sahabat Rasul (Sumber: Gambar Poster di Tokopedia, dimuat ulang oleh priangantimurnews.pikiran-rakyat.com)

Kita tentu mengetahui jika Nabi Muhammad Saw. dimakamkan bersebelahan dengan Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar sahaja. Mengapa tidak dengan Sayyidina Ali dan Sayyidina Utsman? Mungkin sahabat bisa menelusuri sejarahnya seperti Kisah perseteruan Kubu Ali dan Muawiyah atas peristiwa wafatnya Utsman ditangan Khawarij, yang terasa sampai sekarang perseteruannya antara kubu Wahabi (Negeri Arab Saudi) dan kubu Syiah (Negeri Iran).

Nah sahabat dapat membaca dan mempelajari sebuah kisah singkat dan padat yang disajikan puisi yang saya ciptakan pada tanggal 30 Agustus 2022 yakni ini linknya:

Puisi Makna: Kecerdasan Dominan Rasulullah S.A.W dan Sahabat (Featured Konsep Kecerdasan STIFIn)

Jadi dari puisi yang sudah sahabat baca diatas, dapat kita ketahui:

  • Nabi Muhammad dominasi Kecerdasan Intuisi (Orang Berilmu)
  • Sayyidina Abu Bakar dominasi Kecerdasan Feeling (Orang Baik/Perasa)
  • Sayyidina Umar dominasi Kecerdasan Insting (Orang Religius/Ulama)
  • Sayyidina Ali dominasi Kecerdasan Thinking (Orang yang Berkedudukan/Umaro)
  • Sayyidina Utsman dominasi Kecerdasan Sensing (Orang Berharta/Dermawan)

Nah kita bisa melihat gambar pertama bahwa:

  • Orang Berilmu mendukung Orang Baik
  • Orang Baik mendukung Orang Dermawan
  • Orang Berharta mendukung Umaro
  • Umaro mendukung Ulama
  • Ulama mendukung Orang Berilmu

Dan berikut yang menimbulkan konflik:

  • Orang Berilmu tidak cocok dengan Orang Berharta
  • Orang Berharta tidak cocok dengan Orang Religius
  • Orang Religius tidak cocok dengan Orang Perasa
  • Orang Perasa tidak cocok dengan Orang yang Berkedudukan
  • Orang Berkedudukan tidak cocok dengan Orang Berilmu

Bagaimana sahabat? Sudah ada gambaran perihal karakter yang kita miliki dari Kisah Nabi dan Para Sahabat?

Menentukan Kerjasama Tim melalui Ilmu STIFin dan Menghindari Konflik

Berdasarkan golongan darah, ada kecenderungan bagi kita untuk memiliki kecerdasan yang dominan diantaranya:

  • Golongan darah A, dominasi Thinking (Orang yang Berkedudukan)
  • Golongan darah B, dominasi Intuiting (Orang Berilmu)
  • Golongan darah AB, dominasi Sensing (Orang Berharta)
  • Golongan darah O, dominasi Feeling (Orang Baik atau Perasa)
  • Orang yang cenderung Religius dengan berprofesi sebagai Ustaz atau Ulama, Dominasi Insting
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline