Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Kesaksian Orang Fakir dan Miskin atas Keselamatan Orang Dermawan di Zaman Ya'juj dan Ma'juj kepada Isa as

Diperbarui: 19 Maret 2023   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zakat (ceritaislam.com)

Orang fakir dan miskin bersaksi kepada Nabi Isa as. atas kedermawanan orang-orang berharta di akhir zaman.

"Ya Nabi. selamatkanlah mereka, yang senantiasa menyelamatkan kami dari lapar dan dahaga di masa kami kesusahan."

Atas kuasa Allah, Isa as. dan para sahabat menyelamatkan orang-orang dermawan tersebut dari kejahatan dan kekejian bangsa perusak Ya'juj dan Ma'juj.

Adapun yang bersaksi berlawanan dengan kisah diatas pada orang yang berbeda.

"Ya Nabi. kami sungguh menderita karena kebakhilan orang orang berharta seperti mereka, kami mohon tinggalkanlah mereka dari azab keras yang menimpa kami semua, sungguh Allah bersaksi atas kezaliman mereka semua."

Dan Isa as. beserta para sahabat meninggalkan kaum pemuja harta benda dan uang tersebut, dalam keadaan disiksa secara keji oleh Ya'juj dan Ma'juj. Hingga setelah puas mematikan orang-orang durhaka tersebut, Ya'juj dan Ma'juj berlarian mencari mangsa dari kalangan yang sama (orang-orang bakhil yang sudah ditandai Ad-Dabbah) untuk merasakan kengerian dari bangsa mereka hingga tiada tersisa kalangan mereka seluruhnya.

"Ya Nabi. tiada tersisa orang-orang yang menghambakan semasa hidupnya pada harta benda dan uang." Ujar salah seorang sahabat.

Nabi Isa as. pun berdoa kepada Allah untuk membinasakan Ya'juj dan Ma'juj seluruhnya yang usai bertugas di alam dunia. Hingga pada akhirnya bumi damai penuh cinta yang kekal, dalam masa Pemerintahan Isa as. selama-lamanya hingga beliau wafat... dan sepeninggal (kewafatan) beliau yang dirahmati Allah... dunia masih tetap dipenuhi cinta kasih sayang dan kehebatan akan suasana kemanusiaan dan kemegahan alam raya karena amanah dari-nya. 

Cimahi, 19 Maret 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline