Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Perubahan Zaman Terjadi Karena Kesepakatan Kesadaran Kolektif Seluruh Manusia

Diperbarui: 15 Maret 2023   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Rian (Sumber gambar tertulis di keterangan gambar dalam kotak hitam)

"Pemimpin yang hebat mampu merubah kesadaran kolektif menjadi penuh kemujuran dan keberuntungan nasib bagi rakyat tercintanya."

Hai sahabat pembaca!

Kesadaran Kolektif masyarakat sangat menentukan kekuatan peradaban, dan letak bersandarnya peradaban suatu bangsa. Benarkah demikian?

Genghis Khan (eramuslim.com)

Kita berkaca pada peradaban Zaman Genghis Khan berkuasa di muka bumi. Kesadaran kolektif masyarakat yang dipimpinnya dengan begitu percaya diri akan kekuatan fisik mereka yang hebat, dan benarlah kepercayaan diri mereka menjelma menjadi kekuatan tak tertandingi untuk mengekspansi wilayah kekuasaan, sejarah sudah mencatatnya. Hebat bukan?

Peradaban Bendawi (hologramindonesia.com)

Nah sekarang peradaban bendawi yang dicetuskan bangsa barat, membuat benda mati, menjadi benar-benar hidup! Bahkan membantu kehidupan manusia hingga saat ini! Mengapa? Karena fokus pikiran dan kesadaran kolektif masyarakat barat, adalah benda. Segala uji coba dan penemuan menaruh harapan, bahwa suatu saat benda ciptaan dan kreasinya bisa benar-benar berguna bagi peradaban. Dan kini kita telah menyaksikannya. Hebat juga bukan?

Peradaban Indonesia (freepik.com - Premium)

Nah kalau begitu apa keistimewaan bangsa kita Indonesia yang terkenal ramah akan kemanusiaan?

Kalau saja ada pemimpin bangsa yang dapat membangkitkan kesadaran kolektif bahwa Allah itu Maha Kuasa dibanding uang, dan Kemanusiaan dan Alam itu lebih berharga daripada harta benda materi. Dan apa yang terjadi jika kesadaran kolektif rakyat Indonesia seluruhnya menyepakati dan meyakini sepenuh hati, jiwa dan raga bahwa benarlah keberhargaan akan keimanan kepada Allah, keberhargaan kemanusiaan dan Alam? Tentu potensi manusia dan alam yang kita singgahi di Bumi Nusantara ini kelak menjelma menjadi peradaban surgawi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline