Hai sahabat pembaca!
Sudah setahun kita bersama duhai Kompasiana! Banyak cerita antara aku denganmu yach! Heheheh!
Itu judulnya kok agak ngeri-ngeri sedap gitu? "Mengarungi Medan Masa Fenomena Al-Haraj?" Apa maksudnya?
Ya! Di zaman kini, Al-Haraj sudah kian terjadi (salah satu fenomena akhir zaman). Fenomena pembunuhan fisik dimana-mana, dan yang tak kalah epik lagi adalah pembunuhan karakter!
Pembunuhan karakter ini ada di Kompasiana! Walah?! Apa buktinya! Pemblokiran akun sahabat! Dengan gambar gembok terkunci berwarna merah dan disertai keterangan penjelas yang mengerikan. Bikin rasanya pingin minggat dari dunia menulis di Kompasiana ini.
Kehororan menulis di Kompasiana (Tangkapan Layar - Kompasiana.com)
Eits... tapi bagi kami ini cukup menantang juga sih. Dengan adanya "Pembunuhan karakter" ini... tentu membuat kami semakin eling dalam menulis di platform beyond blogging ini dengan mengukur dampak tulisan bagi pembaca. Apakah dampaknya positif atau malah negatif.
Ya inilah kisah saya yang sudah dua kali merasakan level Penjelajah di Kompasiana. Asyik! Seru! Sekaligus menegangkan! Saya berusaha mati-matian agar tidak melanggar syarat dan ketentuan di akun kedua kompasiana ini. Sejauh ini aman Sohib! Bersih dari "surat cinta" yang menusuk hati Akun kedua ini lo! Alhamdulillah.
Chat tanpa surat cinta Mesin K (dokpri - tangkapan layar)
Akun pertama saya pun aman menjadi prasasti di Kompasiana ini. Sahabat bisa menelusurinya dengan mengetikan kata kunci di Google "Indrian Safka Fauzi", pasti muncul deh akun pertama saya.