Hai sahabat Pembaca!
Kemarin kita dihebohkan dengan Majas Alegori Fir'aun.
Nah kita sekarang akan membahas Ibrah tentang Kisah Fir'aun (Masa Lalu) dan Kedatangan Ad-Dajjal (Masa Depan).
Rasanya tidak elok kita membicarakan apa yang telah diperbuat seorang yang telah wafat apalagi menceritakan keburukan-keburukannya, walau sudah bukan rahasia umum lagi.
Tapi...
Mari kita ambil Ibrah atau pelajaran berharga dari Kisah Fir'aun di masa lalu, dan Ad-Dajjal di masa depan!
Sejatinya semua adalah pengulangan kisah, yang merupakan siklus dari suatu zaman sebagai bentuk ujian kehidupan setiap generasi kehidupan. Baik apa yang di perbuat Fir'aun di masa lalu, dan Ad-Dajjal di masa depan, adalah bentuk ujian kita bersama, apakah kita mampu mempertahankan iman kita kepada Allah Swt. atau malah belok menyimpang karena tidak tahan akan ujian hidup yang diberikannya?
Keduanya baik Fir'aun dan Ad-Dajjal adalah ujian hidup bagi kita semua di zamannya yang apabila kita LULUS maka kita pantas memasuki Alam Surga Allah yang kekal nan penuh kenikmatan selama-lamanya (tentunya jika berhasil pula melewati Fitnah Yajuj Majuj apabila umur kita di dunia dipanjangkan Allah dan Ujian Hari Kebangkitan di Padang Mahsyar). Namun kalau kita GAGAL apadaya bayangan siksa api Neraka di akhirat menanti.
Tidak ada fitnah (cobaan) yang lebih dahsyat di banding kedatangan Ad-Dajjal, yang memiliki karakteristik yang mirip dengan Fir'aun jika dalam persoalan mengaku sebagai TUHAN dan KEZALIMANNYA kepada umat manusia. Pertanyaannya, seperti apa ujian yang Ad-Dajjal berikan di masa mendatang?
Sejatinya sudah banyak media yang mengulas akan siapa saja yang menjadi pengikut Ad-Dajjal dan apa saja ujian hidup yang diberikan, dan saya tidak perlu salin-tempel dari artikel sebelumnya ya sahabat, daripada saya kena indikasi plagiasi dan otomatis artikel ini auto-dihapus mesin K.
Esensi dari Kisah Fir'aun di masa lalu, dan Ad-Dajjal di masa depan adalah perihal KEIMANAN dan KETAKWAAN kita kepada ajaran Allah Swt. Barangsiapa memegang teguh ajaran-Nya, niscaya kita selamat. Nah jika menyimpang, ya tentu kita tahu sendiri.