Hai sahabat Pembaca.
Bunyi basmalah dalam Al-Quran, mengandung hikmah yang mengajarkan umat Islam untuk memiliki sifat pengasih dan penyayang yang bertujuan memiliki keinginan luhur demi keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh makhluk di muka bumi.
Segala kegiatan dan perbuatan yang selalu diawali ucapan basmalah tentu akan memperoleh berkah-Nya.
Namun...
Ada apa gerangan dengan kaum muslimin yang bertolak belakang dengan sifat pengasih dan penyayang?
Sifat Pengasih Allah ditujukan untuk seluruh makhluk dimuka bumi, dimana seluruhnya memperoleh rezeki-Nya secara adil dan sesuai kebutuhannya, tanpa membeda-bedakan siapa makhlukNya, dan berlaku apakah manusia itu beriman kepada Allah atau tidak. Karena semuanya adalah Makhluk Allah yang diciptakan-Nya penuh kasih.
Sementara Sifat Penyayang Allah ditujukan untuk seluruh makhluk termasuk manusia yang diridhai-Nya dunia hingga akhirat. Sehingga segala kebutuhan dan keinginan luhur hamba yang diridhai-Nya selalu Allah wujudkan sesuai kadar keimanan, ketakwaan dan keshalehannya.
Apakah kaum muslimin dapat mengaplikasikan hikmah basmalah diatas? Dengan menjadi seorang pengasih tanpa diskriminasi walau perbedaan menyerta dan menjadi seorang penyayang kepada sesama yang kita ridhai?
Jawaban ada dalam nurani masing-masing.
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 23 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H