Hai sahabat pembaca!
Saya menaruh harapan besar bahwa di Tahun 2023 Ilmu Pengetahuan Al-Quran makin bersinar.
Alhamdulillah, sahabat kompasianer dan pembaca begitu antusias dan memberikan apresiasi tulus atas tulisan yang saya torehkan mengenai ilmu pengetahuan dari Al-Quran.
Saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kompasiana dengan panggilan mulia Ustadz, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan sahabat, namun saya sering menulis di kolom komentar menjawab tanggapan sahabat yang memanggil saya dengan gelar mulia tersebut, bahwa saya malu, karena saya kini masih dalam kondisi uzlah dan tirakat untuk memantapkan diri berdakwah secara totalitas saat waktu tiba yang amat sarat urgensi.
Saya bukanlah seorang yang ahli dalam bahasa Arab, saya dengan kekurangan demikian harus menghafal mengulang bacaan surah Al-Quran yang berbahasa arab seminimal-minimalnya sampai 1000 kali ulangan baca, agar dapat hapal dan menguasai. Ketika saya diperintah untuk memimpin shalat berjamaah, saya dengan tunduk hati berkata, "Jika saya ada kesalahan dalam bacaan, makhraj, dan lainnya, mohon maklumi sahabatku, saya bukan seorang yang piawai bahasa Arab."
Saya terus belajar memantapkan ilmu Tajwid dalam membaca Al-Quran, masihlah saya perlu menyelaraskan diri dengan kepercayaan publik Kompasiana yang kini sudah memanggil saya dengan sangat indah, "Ustadz Aa Rian".
Saya memang dari sejak kecil sudah terkonfirmasi, bahwa saya memiliki kelebihan ilmu Laduni dimata para pemuka Agama kediaman saya untuk menjelaskan pengetahuan dalam Al-Quran. Sejak SMP saya memenangi beberapa kali kompetisi dai cilik di lingkungan sekolah saya. Namun... dibalik kelemahan saya yang kurang menguasai ilmu bahasa Arab, saya berkewajiban mencari terjemah Al-Quran yang umum untuk khalayak diakui kebenaran dan relevansi terjemahan tersebut, guna saya gali ilmu pengetahuan yang ada dalam Al-Quran.
Banyak kualifikasi sebagai Ustadz yang mesti saya penuhi. Dan kini saya berjuang untuk mewujudkan itu semua dalam keadaan uzlah dan tirakat, sembari berkarya di Kompasiana yang mana warganya sangat ramah, santun dan berbudi pekerti.
Terima kasih Kompasiana dan Warganya. Semoga saya bisa syiar Islam yang adem, memberikan kehangatan, dan sewaktu-waktu bisa keras dan tegas jika memang sarat urgensi.
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 21 Januari 2023.