Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Mengapa Keinginan Hanya Boleh Dimiliki Orang Shaleh Sahaja?

Diperbarui: 7 Januari 2023   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Shaleh (parentingislam.id)

Hai Sahabat Pembaca!

Mungkin sahabat pernah membaca sebuah pepatah religius-spiritual.

Keinginan Hanya Boleh Dimiliki Orang Shaleh Sahaja.

Lho kok begitu?

Jadi Orang-orang yang tidak shaleh tidak boleh punya keinginan kah?

Sejatinya keinginan itu lahir dari pemikiran, dan pemikiran lahir dari amalan.

Rumus tepat yang saya temukan dari pelbagai kitab suci beragama.

Amalan Kebaikan melahirkan Pemikiran yang Mulia, Pemikiran yang Mulia melahirkan Keinginan Luhur, Keinginan Luhur melahirkan Kecerdasan.

Sementara antitesanya.

Amalan Buruk melahirkan Pemikiran yang Buruk, Pemikiran yang Buruk melahirkan Keinginan Hawa Nafsu, Keinginan Hawa Nafsu melahirkan Kebodohan dan Kegelapan Hidup.

Nah sekarang sudah jelas ya sahabat!

Dengan berlomba-lomba dalam sifat kebaikan, yang merupakan kualifikasi demi mencapai kesalehan mesti ditempuh manusia agar setiap keinginan badan dan ruhaninya bersifat suci dan murni dari kekotoran hawa nafsu, melainkan keinginan yang lahir dari semangat jiwa yang sarat keselamatan.

Jika orang-orang yang tidak shaleh selalu berkeinginan dalam hidupnya, maka ia terjerat dengan angan-angan dan khayalan yang berupaya memuaskan hasrat badannya namun dengan cara-cara yang tidak disukai Tuhan dan Malaikat-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline