Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hari Ketika Setiap Orang Sibuk dengan Urusan tentang Dirinya Sendiri

Diperbarui: 2 Januari 2023   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyesal (kalam.sindonews.com)

Hai sahabat pembaca!

Lagi-lagi saya menuliskan tulisan berat untuk dicerna.

Tentang apakah itu?

Ya! Tentang Hari yang dijanjikan oleh Allah S.W.T.

Hari ketika setiap orang sibuk dengan urusan tentang dirinya sendiri yang mana disaksikan oleh seluruh Makhluk di pengadilan Allah Yang Maha Adil.

Setiap orang memiliki catatan hidup tersendiri, baik amalan baik maupun buruk yang kelak diserahkan kepada kita semua di hari dijanjikan untuk memperoleh balasan yang setimpal berdasarkan amalannya.

Orang paling bahagia (wahdah.or.id)

Sungguh beruntung seorang yang diridhai Allah, ia tidak disibukan oleh catatan amalan baik maupun buruk. Karena Allah memang sudah meridhai-Nya semasa hidup di alam dunia dikarenakan keteguhan hati dalam peribadatan yang tulus setia mengabdi kepada Allah dan selalu berjuang demi kemanusiaan, makhluk Allah dan alam sepenuh jiwa raga, dan terlebih Allah telah mengampuni dosa-dosanya semasa hidup di alam dunia. 

Dan faktor yang paling menentukan keadaan tersebut adalah manusia yang ditinggalkannya (pasca wafat) semasa di alam dunia senantiasa mendoakan keselamatannya. Dengan demikian ia tidak mengalami hisab amal baik dan buruk. Maka melalui pertolongan Allah, perjalanan menuju Surga-Nya, Allah permudah.

Berbisnis dengan Allah (tabungwakaf.com)

Sementara orang-orang yang sering "berbisnis" dengan Allah, dengan menghitung-hitung pahala hasil perbuatannya, maka Allah pun kelak menghitung dosanya pula. Artian "berbisnis" dengan Allah yakni melakukan amal kebaikan tanpa didasari rasa tulus demi mengabdi kepada Allah secara paripurna, melainkan karena berbuat amalan baik demi kepentingan dunia belaka. Sedikit banyak dosa yang tercatat di hari itu pasti ada balasannya berupa siksa sesuai apa yang ia kerjakan.

Orang paling merugi (harakatuna.com)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline