Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Puisi Makna: Meruginya Seorang Mencari-cari Keburukan Saudaranya

Diperbarui: 7 Desember 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Rian

Merugilah wahai manusia!
Yang senang mencari keburukan.
Keburukan saudaranya semasa hidup di dunia!
Ia disibukan dengan pekerjaan sia-sia.
Membuat nestapa menguasai dirinya.

Jika manusia sibuk mencari keburukan.
Maka itulah refleksi karakter dirinya.
Yang juga dipenuhi keburukan.
Alangkah hinanya beliau semua.
Terjebak dalam api dendam membara.

Sungguh rugi-serugi-ruginya.
Pandangan mata yang mencari keburukan.
Dibutakan benci kepada sesama.
Kelak ia dipertemukan selamanya.
Dengan keburukan-keburukan dirinya.

Karena seburuk-buruk pandangan.
Orang yang penuh kebencian.
Tidak pernah melihat kenyataan.
Kebaikan pada diri sesamanya.
Sadarilah sebelum terlambat.

Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 7 Desember 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline