Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Puisi Makna: Godaan Sesat dan Nasihat Bijak dalam Pikiran

Diperbarui: 3 Desember 2022   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Rian

Godaan sesat dalam pikiran...
Menjerumuskan Tuannya...
Menuju lembah keputusasaan...
Salah diri tak kritis atas uji coba...
Yang menyerta dalam pikiran...
Godaan yang diawali gerbang...
Menuju ketidaksadaran...
Angkara murka nafsu gejolak....
Dibutakan benci dan dendam...
Dibutakan dengki dan arogan...
Dibutakan rakus dan serakah...
Terjebak dalam sengsara...
Selama-lamanya...

Nasihat bijak dalam pikiran...
Menyelamatkan Tuannya...
Menuju pintu kebahagiaan...
Cahaya pengetahuan menyerta...
Kebijaksanaan dan Cinta...
Melengkapi seluruh hidupnya...
Tiada sesal menerpa sang Tuan...
Seluruh makhluk mencintainya...
Karena pikiran dalam kendalinya...
Kecerdasan sang Tuan berkuasa...
Mengarahkan Panca Indera...
Menuju gerbang kesuksesan...
Selama-lamanya...

Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 3 Desember 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline