Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Puisi: Tangan-tangan Malaikat

Diperbarui: 7 Desember 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Rian

Setiap rangkaian kata.
Hadir menjadi kalimat.
Tersusun tertata.
Menjadi runtut tulisan.
Yang memiliki makna.

Namun...
Banyak yang tidak menyadari.
Manusia menuliskan derita dan sengsara.
Mengganggap dan berprasangka.
Kepada Tuhannya sendiri.
Melalui tulisan-tulisannya.

Apakah...
Tuhan mengajarkan Pesimisme nyata...
Kepada hamba-hamba-Nya?
Apakah Tuhan...
Membuat hamba-Nya...
Terjebak dalam keputusasaan?
Apakah Tuhan...
Sedia membuat derita?
Kepada Hamba-hamba-Nya?

Tidak!

Tuhan memberikan kekuatan.
Optimisme melalui harapan.
Dan Doa.
Juga Cinta-Nya.
Dengan segala kasih-Nya.
Ia membebaskan kita.
Dari segala...
Penderitaan.
Kesengsaraan.
Melalui tangan-tangan Malaikat.
Yang ada disekitar kita.

Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 21 November 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline