Wewewa Selatan memanggil jiwa yang sementara dihantui kegelisahan yang dikarenakan oleh wabah penyakit virus corona yang sudah meresahkan dunia. Rasa jenuh, risau seakan menjadi "makanan" pelengkap yang setia menemani disaat terkurung dalam rumah.
Rasa gembira akhirnya bisa terobati ketika kaki hendak berinjak ke arah selatan. Ya... Sebut saja destinasi wisata Mata Loko yang masih tersembunyi di tengah rimbunnya hutan. Wisata ini belum pernah terekspor di kalangan masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya. Destinasi ini, tepatnya berada di Desa Delo.
Pagi itu, pukul 10:12 waktu setempat, saya dan kawan-kawan mencoba menjejaki wisata itu. Saat itu, kami menggunakan kendaraan beroda dua dan tidak terlupakan kacamata riben dan masker.
Perjalanan yang begitu panjang, persawahan yang takalah indah dipandang menjadi "hidangan" pertama sebelum sampai pada wisata itu. Kerbau, kuda, dan burung-burung pun turut meramaikan jalanan kami.
Rasa penat pun tidak menjadi alasan yang kuat untuk kami hentikan perjalanan. Hujan gerimis pun turut membasahi jalanan kami. Ah... Semua kami tantang dan tidak pernah menyerah demi mencapai tempat itu. Sinar matahari dicelah hujan gerimis membuatk jiwa tak henti bersorak untuk tetap menghadirkan rasa penasaran akan destinasi wisata itu.
Akhirnya, dengan kecepatan penuh, tibalah kami di destinasi wisata itu. Rasa bahagia pun mulai terlihat, ketika hutan alam itu menyambut jiwa kami dengan rasa riang gembira. Pepohonan yang rimbun, dedaunan yang hijau, melambai-lambai diranting. Seakan kami disambut dengan penuh rasa sempurna oleh wisata alam itu.
Di tempat itu, kami juga melakukan aktivitas lainnya. Memanggang ternak ayam menjadi pelengkap dalam menikmati susana yang sangat inspiratif. Canda tawa dan senyuman yang mempesona juga terjadi dalam kebersamaan kami dikala itu.
Destinasi wisata mata loko sudah mengajarkan kepda kami bahwa pulau Sumba sungguh menjadi surga alam yang diimpikan banyak wisatawan. Akhirnya, kami menyebut bahwa pulau sumba, khususnya Kabupaten Sumba Barat Daya ini pantas disebut dengan satu kata, yaitu PULANG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H