Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi: Wahai Guru

Diperbarui: 25 November 2021   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Wahai Guru
Oleh: Riami

Guru, saat jemarimu melukis huruf
Bintang-bintang ilmu berjatuhan di kalbuku
Senyummu membiaskan aura ketulusan

Ketika tak kutemukan cahaya dalam perjalanan malam
Engkaulah kunang-kunang dalam jiwa
Berkelap kelip indah di langit rasa

Kau ajari aku a kuadrat ditambah b kuadrat sama dengan c kuadrat
Tapi katamu segitiga kehidupan lebih lancip dan tajam tikungannya
Tak cukup rumus pythagoras

Esoknya kau suruh aku mencari diksi di langit biru
Pada suara burung yang pulang menuju sarang

Pelangi mengapa berwarna-warni
Akhirnya kami berimajinasi
Terbang di angkasa
Menikmati indahnya langit

Begitulah engkau selalu punya jalan
Membuat aku membelah pikir dan memecah tawa

Bukit Nuris, 25 November 2021
*Selamat Hari Guru*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline