Rindu Ayah
Oleh: Riami
Di pusaramu, kupetik beberapa bunga
Kusalam ruhmu
Pohon randu yang sedang berbuah
Kapuk-kapuk diterbangkan angin menuju nisan
Ayah, di bawah kamboja wajahmu tergambar dalam setiap huruf alfatihah yang kubaca
Gemetar bibir dalam degup rindu
Lantun doa, puji-puji pada Allah
Menjadi oleh-oleh kehadiranku dalam alam ruh
Ikatan batin kian kuat merambat lewat tanganku
Kala menyentuh nisanmu
Degup rindu padamu kian kencang
Terbayang kekar kakimu yang paling puisi
Tetes keringatmu adalah diksi
Biru ototmu metafor paling indah
Yang kini jadi gelora dalam jiwa anak-anakmu
Bukit Nuris, 12 November 2021
Selamat hari ayah, semoga semua ayah jadi pahlawan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H