Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Penari Remo

Diperbarui: 23 Juli 2021   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penari Remo

Jombang melahirkan aku sebagai penari remo
Darah telah menitis dari kakekku
Menari adalah energi yang harus kualirkan di tiap hentak kakiku

Ikat kepala yang merah membuat semangatku menyala
Menyelinap ke busur budaya
Melesat bersama mimpi dan citaku
Di kepalaku batik khas pesisir ikut mengangguk dalam tarianku

Selendang kukibaskan
Bersama bunyi gelang kerincing di kakiku
Mengikuti irama kendang
Dangdangdangdang tak
Senyum kulempar
Gending jula-juli marak ati

Satu tembang kuselesaikan sebagai wujud cintaku
Yang mendaging dalam tubuhku
Tari Remo adalah nyawaku untuk negeriku

Bukit Nuris, 2021
Catatan
Marak ati: menarik hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline