Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Sawah-sawah dalam Kenangan

Diperbarui: 21 Januari 2021   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sawah-Sawah dalam Kenangan

Oleh: Riami

Bila musim hujan, sawah menghampar, padi meranum
Cicit emprit memesona kalbu
Langit biru menjatuhkan butiran air kian deras
Jatuh di daundaun padi yang mulai menguning

Ah tapi itu dulu
Sekarang berubah jadi bangunan megah
Air yang jatuh dari langit terpental oleh dinding beton

Tak ada lagi lenguh kerbau, di terik siang
Gurau petani yang memanen padi hingga senja

Emprit pun kehilangan tempat bermain dan mencari makan
Senja berubah jadi gedung warna warni dalam sapuan angin
Ada kerinduan terhadap sawah yang tetap menjadi kenangan masa lalu

Bukit Nuris, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline