Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Hati yang Tertinggal di Halte

Diperbarui: 18 Januari 2021   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Hati yang Tertinggal di Halte

Oleh: Riami

Sudah lama aku tidak menunggumu di halte ini
Sejak Corona telah merenggut segala senyum yang kau miliki
"Hai, sudah lama menunggu di sini?" Pertanyaan itu masih terasa di telingaku, seperti baru saja kau ucapkan.

Lalu segera aku memintal senyum dari sungut lelahku, menunggumu
Sungging senyum gigi gingsulmu, mendebarkan kalbu
Terasa hatimu tertinggal di bangku halte bercat biru, kekasihku
Aku tinggalkan kenangan hingga pukul lima lewat sepuluh menit dan aku bawa pulang hatimu yang tertinggal

Bukit Nuris, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline