Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi: Mengopen Rindu

Diperbarui: 13 Oktober 2020   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Mengopen Rindu

oleh: Riami

Andai rindu seperti kue open
Akan kubuat seperti nastar kesukaanmu
Rasa isi nanasnya lembut, manis aromanya menggoda hatimu untuk selalu mencicipi butiran-butiran rindu yang aku buat
Karena aku tahu kamu suka camilan

Parutan kejunya, tentu akan membuat kamu ketagihan, dan selalu kau katakan padaku, "tolong keju rindunya seperti kemarin ya sayang."

Aku akan semangat memarut penuh hati-hati, agar kerinduan ini menghiasi hatimu yang siap dipanggang dalam panasnya open rindu

Kekasih, kita harus sabar mengopen kerinduan kita
Agar waktunya tak lewat aku pilih open mutakhir yang ada catatan waktunya
Kuintip juga bagaimana perkembangannya lewat kaca open agar tak hangus dimakan api kejahatan

Setelah tiba waktu usai pengopenan rindu ini akan kudinginkan terlebih dahulu di tempat yang aman. Biar tak kena tumpahan air atau apa, dan sesiapa saja, yang bisa mengurangi jumlah butir rinduku padamu.

Dan tiba perayaan kerinduan
Yang telah diizinkan oleh pemilik segala aneka kue yang manis di dunia, mengizinkan kita bertemu.  Kita akan nikmati betapa kue nastar dalam toples ajaibku akan memanjakan rasa

Kue ini akan kusimpan di arsy yang memiliki bahan anti kadaluarsa untuk setiap penantian

Bukit Nuris, 13 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline