Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi: Percakapan Senja dan Malam

Diperbarui: 10 Oktober 2020   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Percakapan Senja dan Malam

mengapa  kamu diam jingga
bukankah langit sebentar lagi akan menutup cahaya

aku takut berpisah dengan siang, dan ronta air mataku membasahi perjalanannya
biarlah ia istirahat dalam peraduan, dan aku akan menjaga cahayanya dalam gelap

aku ingin menjadi bulan, yang menyimpan terik surya, lalu memendarkan tanpa panas dalam gulita batin

dan kau harus yakin malam, aku akan menerangi dalam setiap sudut kota cinta yang ia cipta

Bukit Nuris, 10 Oktober 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline