Lihat ke Halaman Asli

Ria Mi

Menulis memotivasi diri

Puisi | Percakapan di Rimbun Waktu

Diperbarui: 29 Agustus 2020   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Kita telah menyimpan sandi dalam huruf-huruf rahasia

Dalam hati kita curahkan menjadi sebuah monumen membangun kekuatan

Bahwa dalam sela riuh ada jalan sahabat untuk menumbuhkan daya hidup

Kau benar, perih adalah anak diksi, yang kelak akan tumbuh menjadi kalimat yang menggores dunia dengan catatan tak pernah mati

Kudengar lagi dalam riuh ombak rasa yang menghantam kalbu, kau selayak pendongeng di pulau peri

Kau benar bahwa perih adalah teman agar kita bisa berbagi, dan memahami kalam illahi

Dan aku adalah perih itu sendiri, di sela rimbun percakapan ini yang akan menjadi darah diksi dalam setiap puisi

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline