Luka atas pukulan cinta yang menghantam kalbu
Hati retak berantakan di pelataran rasa
Serpihannya berhamburan darah bercecer, dalam jantung dan dada
Menghimpunnya tak semudah menata mozaik dalam gambar hati yang remuk
Satu persatu serpihan itu kembali, demi bunga-bunga kasih yang bermata bulat
Senyum polos yang tak mengenal noda itu telah menghimpun kehancuran jiwa
Membentuk pelangi indah di pandang dalam cermin langit
Bukit Nuris, 8 Agustus 2020
~ Riami ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H